Peletakan batu pertama pembangunan kawasan Sport Center yang diproyeksikan menjadi ikon baru Sumatera Utara direncanakan dilakukan 14 Agustus 2020 oleh Gubernur Edy Rahmayadi.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut, Baharuddin Siagian saat meninjau persiapan Groundbreaking Sport Center, Rabu (12/8), di Jalan Arteri Kualanamu Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang.
Baca juga: Pemprov Sumut percepatan realisasi APBD untuk dorong perekonomian
"Akhirnya setelah melalui proses panjang, mulai dari pengadaan lahan, studi kelayakan, dan penyusunan master plan, kita akan memasuki tahap 'groundbreaking' pada 14 Agustus 2020 sebagai penanda awal pembangunan kawasan olahraga menuju Tuan Rumah Bersama PON XXI Tahun 2024," katanya.
Pembangunan kawasan dengan luas 300 hektare ini, kata Bahar, akan dilaksanakan di dua lahan, yakni sisi kanan dan kiri Jalan Arteri Kualanamu.
Baca juga: Semarak HUT RI Ke-75 Pelindo 1 tanam 2.020 mangrove
Untuk Sport Center luas lahan 92,8 hektare, sisanya untuk Pusat Bisnis atau Business Center dan kawasan-kawasan pendukung lainnya. Antara lain, Rumah Sakit bertaraf internasional, taman botani khas tanaman Sumut, taman rekreasi, sekolah pendidikan keolahragaan dan lainnya.
"Pembangunan kawasan ini, bukan hanya tentang menjadi tuan rumah PON 2024. Ada banyak manfaat jangka panjang yang akan kita peroleh. Harapan kita, kawasan ini akan menjadi ikon baru atau kota baru di Deli Serdang. Apalagi, lokasinya sangat strategis dekat dengan Bandara Kualanamu. Ini bisa menjadi tempat persinggahan dan menghidupkan perekonomian Deli Serdang," katanya.
Selain itu, dengan adanya Sport Center, juga akan dimanfaatkan sebagai sarana dan fasilitas pendukung atlet-atlet Sumut di masa mendatang. Sehingga lahir lebih banyak lagi atlet unggul dari Sumut. Kemudian, Sport Center dengan standar internasional ini juga ditargetkan untuk menjadikan Sumut tuan rumah ajang olahraga internasional di masa mendatang.
"Artinya, jangan ada anggapan setelah PON 2024, kawasan ini diterlantarkan. Kawasan ini akan terus hidup didukung business center dan fasilitas pendukung lainnya. Untuk itu, kita minta kepada seluruh masyarakat Sumut senantiasa mendoakan dan mendukung pembangunan kawasan Sport Center, untuk kemajuan Sumut," tutur Bahar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut, Baharuddin Siagian saat meninjau persiapan Groundbreaking Sport Center, Rabu (12/8), di Jalan Arteri Kualanamu Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang.
Baca juga: Pemprov Sumut percepatan realisasi APBD untuk dorong perekonomian
"Akhirnya setelah melalui proses panjang, mulai dari pengadaan lahan, studi kelayakan, dan penyusunan master plan, kita akan memasuki tahap 'groundbreaking' pada 14 Agustus 2020 sebagai penanda awal pembangunan kawasan olahraga menuju Tuan Rumah Bersama PON XXI Tahun 2024," katanya.
Pembangunan kawasan dengan luas 300 hektare ini, kata Bahar, akan dilaksanakan di dua lahan, yakni sisi kanan dan kiri Jalan Arteri Kualanamu.
Baca juga: Semarak HUT RI Ke-75 Pelindo 1 tanam 2.020 mangrove
Untuk Sport Center luas lahan 92,8 hektare, sisanya untuk Pusat Bisnis atau Business Center dan kawasan-kawasan pendukung lainnya. Antara lain, Rumah Sakit bertaraf internasional, taman botani khas tanaman Sumut, taman rekreasi, sekolah pendidikan keolahragaan dan lainnya.
"Pembangunan kawasan ini, bukan hanya tentang menjadi tuan rumah PON 2024. Ada banyak manfaat jangka panjang yang akan kita peroleh. Harapan kita, kawasan ini akan menjadi ikon baru atau kota baru di Deli Serdang. Apalagi, lokasinya sangat strategis dekat dengan Bandara Kualanamu. Ini bisa menjadi tempat persinggahan dan menghidupkan perekonomian Deli Serdang," katanya.
Selain itu, dengan adanya Sport Center, juga akan dimanfaatkan sebagai sarana dan fasilitas pendukung atlet-atlet Sumut di masa mendatang. Sehingga lahir lebih banyak lagi atlet unggul dari Sumut. Kemudian, Sport Center dengan standar internasional ini juga ditargetkan untuk menjadikan Sumut tuan rumah ajang olahraga internasional di masa mendatang.
"Artinya, jangan ada anggapan setelah PON 2024, kawasan ini diterlantarkan. Kawasan ini akan terus hidup didukung business center dan fasilitas pendukung lainnya. Untuk itu, kita minta kepada seluruh masyarakat Sumut senantiasa mendoakan dan mendukung pembangunan kawasan Sport Center, untuk kemajuan Sumut," tutur Bahar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020