Kepala Dinas Kesehatan Tebing Tinggi dr.H.Nanang Fitra Aulia mengatakan selama pandemi COVID-19, penanganan stunting masih tetap berjalan, namun dengan sistem yang berbeda dari biasanya.
"Jika sebelum adanya pandemi COVID-19 para petugas yang melakukan pembinaan dan penanganan secara rutin di lakukan lewat posyandu, tapi kini petugas harus datang dari rumah ke rumah," katanya di Tebing Tingggi, Rabu.
Baca juga: Dandim 0204/DS silaturahmi dengan Wali Kota Tebing Tinggi
Tidak bisa aktifnya secara maksimal posyandu memang sedikit terkendala dalam penanganan posyandu, terutama untuk pendataan kejadian yang baru.
"Namun demikian petugas Kesehatan tetap melaksanakan kegiatannya dengan membagikan nutrisi drik dan suplemen vitamin secara rutin,"katanya.
Sampai dengan saat ini data stanting di Tebing Tinggi 118 orang dan ini terus dalam pemantauan petugas dari Dinkes melalui puskesmas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Jika sebelum adanya pandemi COVID-19 para petugas yang melakukan pembinaan dan penanganan secara rutin di lakukan lewat posyandu, tapi kini petugas harus datang dari rumah ke rumah," katanya di Tebing Tingggi, Rabu.
Baca juga: Dandim 0204/DS silaturahmi dengan Wali Kota Tebing Tinggi
Tidak bisa aktifnya secara maksimal posyandu memang sedikit terkendala dalam penanganan posyandu, terutama untuk pendataan kejadian yang baru.
"Namun demikian petugas Kesehatan tetap melaksanakan kegiatannya dengan membagikan nutrisi drik dan suplemen vitamin secara rutin,"katanya.
Sampai dengan saat ini data stanting di Tebing Tinggi 118 orang dan ini terus dalam pemantauan petugas dari Dinkes melalui puskesmas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020