Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah mengapresiasi kerja keras Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani dalam percepatan penanganan COVID-19 di Tapteng.

Ia juga mengapresiasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang ikut terlibat dalam penanganan itu, sehingga Tapteng kembali ke zona hijau.

“Menurut saya ini prestasi yang membanggakan, sebab dari 8 provinsi penyumbang terbanyak pasien COVID-19 di Indonesia, Sumut ikut di dalamnya, sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Presiden,” kata Pangdam saat menyampaikan sambutannya di acara silaturahminya di Sibolga dan Tapteng bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tapteng di Sibolga, Sabtu (8/8).

Baca juga: Kapolres Tapteng sambut kunjungan Pangdam l/BB ke Mapolres Tapteng

Pangdam pun berharap dengan kembalinya status/kondisi Tapteng ke zona hijau, setelah 12 pasien positif COVID-19 di Tapteng dinyatakan sembuh, dapat terus dipertahankan.

“TNI akan terus ikut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini,” tukasnya.

Pada kesempatan itu, Pangdam juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tapteng atas penyambutan kedatangannya dengan rombongannya ke Tapteng. Pangdam mengaku terharu dan bangga atas penyambutan itu.

Baca juga: Pangdam I/BB tegaskan prajurit TNI netral dalam pilkada

“Tujuan saya sendiri berkeliling dan berkunjung ke Tapteng dan Sibolga serta ke daerah-daerah lainnya di bawah naungan Kodam I/BB, adalah untuk melihat satuan dan prajurit di wilayah Kodam I/BB, sekaligus ingin berkenalan dan bertatap muka dengan para Kepala Daerah serta memperkenalkan dirinya sebagai pejabat baru yang diamanahkan untuk memimpin Kodam I/BB,” ungkapnya.

“Saya juga sampaikan di sini, bahwa keinginan kami itu untuk dekat dengan semua pihak, karena TNI tanpa Rakyat, ibarat Ikan tanpa Air. Ini sesuai keinginan pimpinan TNI, bahwa TNI harus bersama rakyat. Hidup mati TNI harus dengan rakyat,” tegasnya.

Baca juga: Pangdam I/BB: Wilayah Korem 023/KS menyimpan kerawanan infiltrasi

Sementara itu Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani menyampaikan perihal kondisi Pandemi COVID-19 di daerah yang dipimpinnya kepada orang nomor satu Kodam I/BB itu.

Tapteng disebutkan telah kembali ke dalam kondisi zona hijau, setelah 12 orang pasien Tapteng yang dinyatakan Positif COVID-19 sebelumnya, telah dinyatakan sembuh.

“Tapteng kini Pak Pangdam sudah kembali zona hijau,” tutur Bakhtiar saat itu.

Bakhtiar juga membeberkan kepada Pangdam kenapa kondisi itu bisa terjadi. Pada awalnya kata dia, Tapteng dan Sibolga merupakan daerah berstatus zona hijau di Sumut. Namun status itu kemudian berubah karena adanya anggota masyarakat yang terpengaruh dengan suasana bebas di luar yang tidak mengikuti protokol kesehatan, sehingga masyarakat itu mencontoh hal-hal yang tidak benar itu dengan tidak mengikuti dan menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya.

Bupati juga menyampaikan keinginan hatinya kepada Pangdam untuk mengajak Pangdam menjelajahi dan menikmati indahnya panorama objek wisata di Tapteng dan Sibolga.

“Ada air terjun di pulau Mursala, yang airnya langsung jatuh ke laut dan pernah menjadi lokasi shooting Film Hollywood Kingkong. Ada pulau Kalimantung, ada Pulau Putri, dan ada objek wisata bawah laut yang sangat indah. Dan ada juga wisata religi, diantaranya Makam Papan Tinggi, Makam Mahligai, dan Makam-makam tua lainnya termasuk situs tanda awal masuknya Islam ke Nusantara,” jelasnya.

Di penghujung acara Bupati dan Wakil Bupati serta Forkopimda Tapteng menyematkan ulos dan memberikan cendera mata kepada Pangdam. Pangdam juga sebaliknya memberikan cendera mata kepada Bupati.

Turut hadir dalam acara itu Danrem 023/KS, Kolonel (Inf) Febriel Buyung Sikumbang beserta Istri, Wali Kota Sibolga, Dandim 0211/TT, Letkol Inf Dadang Alex, Kapolres Tapteng, AKBP Nicolas Dedy, Dandenpom 1/2 Sibolga, Kajari Sibolga Henry Nainggolan, Ketua PN Sibolga,  pimpinan dan anggota DPRD Tapteng dan Sibolga, Sekretaris Daerah (Sekda) Tapteng dan Sibolga, para Assisten Tapteng, para pimpinan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) Tapteng dan Sibolga serta lainnya.

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020