Manajemen konsorsium perusahaan pembangkit listrik tenaga panas bumi Sarulla Operation Limited melakukan pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di tujuh desa terdampak di Kecamatan Pahae Jae dan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara.
Humas Eksternal SOL, Industan Sitompul mengatakan, bantuan pemasangan LPJU akan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat atau siapapun yang akan melewati jalan-jalan tertentu pada malam hari.
"Pemasangan lampu jalan ini sangat penting untuk membantu penerangan jalan yang memadai di desa," terang Industan, Rabu (5/8).
Baca juga: Proyek pelabuhan Muara disoal, rekanan pemenang tender: "Hentikan pembangunan"
Dikatakan, usulan pemasangan LPJU ini sudah sering disampaikan oleh masyarakat dalam program pertemuan bulanan yang dilakukan oleh SOL di wilayah desa atau "village monthly meeting".
Menurut Industan, dalam rencana kerja CSR SOL 2020, telah ditetapkan bahwa instalasi LPJU merupakan salah satu target kegiatan yang dilakukan.
Baca juga: Kopi Tapanuli antara pengetahuan dan "sigarar utang"
Seluruh desa sasaran telah dinyatakan sebagai daerah yang belum memiliki LPJU melalui diskusi dan konsultasi bersama pemerintah terkait di tingkat kabupaten, yakni Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Taput.
"Walaupun ada lampu jalan di desa sasaran, tetapi fasilitas tersebut bukan dari Dinas Perkim Taput, melainkan pemasangan secara sukarela oleh orang-orang yang peduli penerangan di desa tersebut," jelasnya.
Terkait penentuan lokasi titik pemasangan lampu jalan, kata Industan, kegiatan survei juga telah dilakukan pihaknya bersama dinas perkim, dan kepala desa terkait.
Hingga realisasi pemasangan LPJU dilaksanakan pada (19/6) lalu melalui instalasi 20 unit LPJU, dan perbaikan empat unit yang sudah dirampungkan di tujuh desa sasaran operasional proyek SOL, yakni Silangkitang, Sigurung-gurung, Pardamean Nainggolan dan Pardomuan Nainggolan di Kecamatan Pahae Jae, dan Simataniari, Lumban Jaean, dan Sibaganding di Kecamatan Pahae Julu.
"SOL berharap agar LPJU yang sudah terpasang dan diperbaiki dapat dipelihara serta dirawat dengan baik agar pemanfaatannya dapat maksimal dan bertahan lama," tukas Industan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Humas Eksternal SOL, Industan Sitompul mengatakan, bantuan pemasangan LPJU akan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat atau siapapun yang akan melewati jalan-jalan tertentu pada malam hari.
"Pemasangan lampu jalan ini sangat penting untuk membantu penerangan jalan yang memadai di desa," terang Industan, Rabu (5/8).
Baca juga: Proyek pelabuhan Muara disoal, rekanan pemenang tender: "Hentikan pembangunan"
Dikatakan, usulan pemasangan LPJU ini sudah sering disampaikan oleh masyarakat dalam program pertemuan bulanan yang dilakukan oleh SOL di wilayah desa atau "village monthly meeting".
Menurut Industan, dalam rencana kerja CSR SOL 2020, telah ditetapkan bahwa instalasi LPJU merupakan salah satu target kegiatan yang dilakukan.
Baca juga: Kopi Tapanuli antara pengetahuan dan "sigarar utang"
Seluruh desa sasaran telah dinyatakan sebagai daerah yang belum memiliki LPJU melalui diskusi dan konsultasi bersama pemerintah terkait di tingkat kabupaten, yakni Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Taput.
"Walaupun ada lampu jalan di desa sasaran, tetapi fasilitas tersebut bukan dari Dinas Perkim Taput, melainkan pemasangan secara sukarela oleh orang-orang yang peduli penerangan di desa tersebut," jelasnya.
Terkait penentuan lokasi titik pemasangan lampu jalan, kata Industan, kegiatan survei juga telah dilakukan pihaknya bersama dinas perkim, dan kepala desa terkait.
Hingga realisasi pemasangan LPJU dilaksanakan pada (19/6) lalu melalui instalasi 20 unit LPJU, dan perbaikan empat unit yang sudah dirampungkan di tujuh desa sasaran operasional proyek SOL, yakni Silangkitang, Sigurung-gurung, Pardamean Nainggolan dan Pardomuan Nainggolan di Kecamatan Pahae Jae, dan Simataniari, Lumban Jaean, dan Sibaganding di Kecamatan Pahae Julu.
"SOL berharap agar LPJU yang sudah terpasang dan diperbaiki dapat dipelihara serta dirawat dengan baik agar pemanfaatannya dapat maksimal dan bertahan lama," tukas Industan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020