Pemerintah Kota Sibolga menyediakan dana insentif bagi tenaga medis dalam penanganan COVID-19 di Kota Sibolga, Sumatera Utara. Ada pun besaran insentif itu disesuaikan dengan jabatan dan tugas para tenaga medis.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Sibolga, Firmansyah Hulu yang dikonfirmasi ANTARA, Selasa, (21/7/2020) menjelaskan, untuk dokter di Dinas Kesehatan Sibolga insentifnya sebesar Rp2 juta. Untuk para medis Rp1,5 juta, petugas lapangan termasuk sopir Rp1 juta per bulannya.
“Itu sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwal) sebagai dasar pembayaran dana insentif tersebut. Dan untuk Dinas Kesehatan Sibolga sudah dibayarkan insentif bulan April-Mei 2020 bulan Juni kemarin, dan itu langsung diserahkan ke masing-masing petugas medis,” jelasnya.
Sedangkan untuk petugas medis yang bekerja di RSU FL Tobing Sibolga, besaran insentifnya hampir sama, bedanya pada insentif dokter spesialis sebesar Rp2,5 juta. Sedangkan untuk dokter umum, petugas lapangan seperti cleaning service atau sopir sama besarannya dengan insentif Dinas Kesehatan.
Baca juga: Kepatuhan warga Sibolga akan protokoler COVID-19 sangat rendah
Baca juga: UP3 PLN Sibolga gelar apel pasukan "Yantek" jelang tatanan normal baru
Sementara itu pembayaran insentif untuk RSU FL Tobing masih dalam pengajuan, karena belum dipisahkannya peruntukan dana insentif antara Dinas Kesehatan Sibolga dan RSU Sibolga dalam Peraturan Wali Kota.
“Peraturan Wali Kota (Perwal) untuk dana insentif petugas kesehatan disatukan antara Dinas Kesehatan Sibolga dengan Rumah Sakit Umum FL Tobing. Jadi yang ada dalam Perwal itu insentif petugas medis Dinas Kesehatan, sedangkan yang di RSU Sibolga tidak ada. Jadi sudah kami usulkan dan sekarang dalam proses pencairan,” terang Direktur RSU FL Tobing dr Hotma Nauli Hutagalung didampingi Wakil Direktur ketika dikonfimasi di RSU FL Tobing Sibolga.
Selain itu juga kata dr Hotma, pihaknya meminta agar besaran insentif petugas medis di RSU FL Tobing tidak disamakan dengan petugas medis yang ada di Dinas Kesehatan.
“Tenaga medis kita dan para dokter yang bertugas di RUS FL Tobing ini berhadapan langsung dengan pasien, dan resikonya jauh lebih berat. Jadi kami sudah mengusulkan penambahan besaran insentif untuk petugas medis di RSUD FL Tobing Sibolga,” jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Sibolga, Firmansyah Hulu yang dikonfirmasi ANTARA, Selasa, (21/7/2020) menjelaskan, untuk dokter di Dinas Kesehatan Sibolga insentifnya sebesar Rp2 juta. Untuk para medis Rp1,5 juta, petugas lapangan termasuk sopir Rp1 juta per bulannya.
“Itu sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwal) sebagai dasar pembayaran dana insentif tersebut. Dan untuk Dinas Kesehatan Sibolga sudah dibayarkan insentif bulan April-Mei 2020 bulan Juni kemarin, dan itu langsung diserahkan ke masing-masing petugas medis,” jelasnya.
Sedangkan untuk petugas medis yang bekerja di RSU FL Tobing Sibolga, besaran insentifnya hampir sama, bedanya pada insentif dokter spesialis sebesar Rp2,5 juta. Sedangkan untuk dokter umum, petugas lapangan seperti cleaning service atau sopir sama besarannya dengan insentif Dinas Kesehatan.
Baca juga: Kepatuhan warga Sibolga akan protokoler COVID-19 sangat rendah
Baca juga: UP3 PLN Sibolga gelar apel pasukan "Yantek" jelang tatanan normal baru
Sementara itu pembayaran insentif untuk RSU FL Tobing masih dalam pengajuan, karena belum dipisahkannya peruntukan dana insentif antara Dinas Kesehatan Sibolga dan RSU Sibolga dalam Peraturan Wali Kota.
“Peraturan Wali Kota (Perwal) untuk dana insentif petugas kesehatan disatukan antara Dinas Kesehatan Sibolga dengan Rumah Sakit Umum FL Tobing. Jadi yang ada dalam Perwal itu insentif petugas medis Dinas Kesehatan, sedangkan yang di RSU Sibolga tidak ada. Jadi sudah kami usulkan dan sekarang dalam proses pencairan,” terang Direktur RSU FL Tobing dr Hotma Nauli Hutagalung didampingi Wakil Direktur ketika dikonfimasi di RSU FL Tobing Sibolga.
Selain itu juga kata dr Hotma, pihaknya meminta agar besaran insentif petugas medis di RSU FL Tobing tidak disamakan dengan petugas medis yang ada di Dinas Kesehatan.
“Tenaga medis kita dan para dokter yang bertugas di RUS FL Tobing ini berhadapan langsung dengan pasien, dan resikonya jauh lebih berat. Jadi kami sudah mengusulkan penambahan besaran insentif untuk petugas medis di RSUD FL Tobing Sibolga,” jelasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020