Sibolga (ANTARA) - Sekitar 300 orang petugas penyembelih hewan kurban di Kota Sibolga, Sumatera Utara, menjalani tes cepat COVID-19. Hal itu sesuai surat Wali Kota Sibolga nomor 440/1250/Dinkes tentang pelaksanaan pemeriksaan kesehatan petugas penyembelih kurban tahun 1441H/2020M.
Kadis Kesehatan Sibolga, Firmansyah Hulu di Sibolga, menjelaksan, tujuan dilaksanakannya tes cepat tersebut untuk memastikan kesehatan petugas yang menyembelih hewan kurban di tengan pandemi saat ini.
"Petugas dari Dinas Kesehatan sudah beregerak di lapangan, karena ada sekitar 300-an petugas penyembelih hewan kurban yang akan dirapid test sesuai jumlah yang diusulkan dari masing-masing BKM masjid yang ada di Kota Sibolga," katanya.
Baca juga: Danrem: Media punya peran strategis dalam menyampaikan informasi
Sementara ditanya terkait teknis pembagian daging kurban, Hulu mengatakan, akan dibagi di masing-masing lokasi atau masjid dengan protokoler kesehatan.
"Teknisnya sudah disiapkan sesuai dengan protokoler kesehatan. Jadi mulai dari hewannya sampai petugas penyembelih sesuai dengan protokoler COVID-19. Hal ini kita lakukan demi memberikan rasa aman kepada masyarakat," tukasnya.
Untuk itulah ia mengimbau para petugas penyembelih hewan kurban agar jangan takut untuk dirapid test. Kalau memang nanti ada yang reaktif akan langsung diswab dan diobati dan dicarikan penggantinya.
Baca juga: Kajari Sibolga dapat kejutan dari Kapolres Tapteng
Baca juga: Kabar baik, 8 pasien COVID-19 di Sibolga dinyatakan sembuh
Sementara itu amatan di kantor Baznas Sibolga yang menjadi tempat pelaksanaan rapid test, para petugas penyembelih hewan kurban sudah berdatangan dan pemeriksaan sudah berlangsung.
Menurut Kabid P2P Dinas Kesehatan Sibolga, Sri Wahyuni yang langsung turun ke lokasi mengatakan, selain rapid test para petugas penyembelih hewan kurban ini juga diperiksa kesehatan dan keluhannya.
"Jadi kondisi kesehatannya kita periksa juga pak, apakah ada flu, batuk, sesak nafas, diare, demam termasuk riwayat perjalannya. Dan sampai saat ini dari puluhan petugas yang sudah selesai dirapid hasilnya nonreaktif," ujarnya.