Basarnas Nias dibantu personel Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Nias dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nias Selatan, Sumatera Utara mencari korban hilang terseret ombak di perairan Nias Selatan.
"Korban Amolisi Bu,ulolo warga Desa Susua, Kecamatan Susua, Kabupaten Nias Selatan hilang setelah jatuh dan terseret ombak di Pantai Ladeha, Desa Lolomoyo, Kecamatan Amandaray, Nias Selatan," kata Humas Basarnas Nias Asanimu Waruwu, Senin.
Menurut dia, hilangnya korban terjadi pada Ahad, 12 Juli 2020, sekitar pukul 16.45 WIB, dimana sebelum kejadian korban bersama adiknya berfoto di atas batu karang yang kala itu ombak laut cukup besar.
Baca juga: Nelayan hilang di Nias Utara ditemukan selamat
Baca juga: Basarnas Nias cari nelayan yang hilang saat melaut
Tiba tiba korban yang sedang asik berfoto bersama adiknya Juniel Bu'ulolo dihantam ombak, sehingga korban terjatuh ke laut dan hilang diseret ombak.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada Kepala Desa Lolomoyo Yakin Nurdin Laia dan selanjutnya bersama aparat desa dan warga melakukan pencarian.
Karena pencarian tak membuahkan hasil dan korban tak juga ditemukan, Kepala Desa Lolomoyo, memberitahu dan meminta bantuan kepada Basarnas Nias.
"Setelah mendapat informasi tersebut, personel Basarnas Nias berangkat hari ini, Senin, dan membawa sejumlah peralatan yang diperlukan untuk pencarian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Korban Amolisi Bu,ulolo warga Desa Susua, Kecamatan Susua, Kabupaten Nias Selatan hilang setelah jatuh dan terseret ombak di Pantai Ladeha, Desa Lolomoyo, Kecamatan Amandaray, Nias Selatan," kata Humas Basarnas Nias Asanimu Waruwu, Senin.
Menurut dia, hilangnya korban terjadi pada Ahad, 12 Juli 2020, sekitar pukul 16.45 WIB, dimana sebelum kejadian korban bersama adiknya berfoto di atas batu karang yang kala itu ombak laut cukup besar.
Baca juga: Nelayan hilang di Nias Utara ditemukan selamat
Baca juga: Basarnas Nias cari nelayan yang hilang saat melaut
Tiba tiba korban yang sedang asik berfoto bersama adiknya Juniel Bu'ulolo dihantam ombak, sehingga korban terjatuh ke laut dan hilang diseret ombak.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada Kepala Desa Lolomoyo Yakin Nurdin Laia dan selanjutnya bersama aparat desa dan warga melakukan pencarian.
Karena pencarian tak membuahkan hasil dan korban tak juga ditemukan, Kepala Desa Lolomoyo, memberitahu dan meminta bantuan kepada Basarnas Nias.
"Setelah mendapat informasi tersebut, personel Basarnas Nias berangkat hari ini, Senin, dan membawa sejumlah peralatan yang diperlukan untuk pencarian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020