Basarnas Nias mencari Atasi Telaumbanua (30) nelayan asal Desa Hiliduruwa, Kecamatan Sawo, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara yang hilang saat pergi memancing sejak Selasa (7/7) dan hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
"Informasi korban hilang kita ketahui dari Kepala Desa Hiliduruwa Erisama Telaumbanua," kata Kepala Basarnas Nias M.Agus Wibiso melalui Humas Basarnas Nias Asanimu Waruwu, Kamis (9/7).
Ia mengatakan berdasarkan informasi dari keluarga, korban berangkat dengan kapal nelayan sendirian menuju Pulau Sarangbaung, Nias Utara untuk memancing, Selasa 6 Juli 2020 sekitar pukul 06.00 WIB.
Baca juga: Basarnas hentikan pencarian 13 nelayan yang hilang di perairan Nias Selatan
Korban seperti biasa setelah berangkat memancing ke Pulau Sarangbaung akan kembali paling lama sekitar pukul 16.00 WIB pada hari yang sama.
Namun korban tak kunjung kembali, sehingga keluarga korban resah dan melakukan pencarian hingga, Rabu.
"Karena korban tak kunjung kembali dan tak ditemukan setelah dilakukan pencarian, keluarga korban kemudian melapor kepada kepala desa dan kepala desa meminta batuan Basarnas Nias," terangnya.
Mendapat info tersebut, Basarnas Nias lansung turun ke lapangan untuk melakukan pencarian terhadap korban hilang di perairan Nias Utara.
*Dalam pencarian itu, tim membawa sejumlah peralatan seperti Rescue Carrier, Perahu LCR 40 P, Palsar Air, Apd Covid19, Gps dan Alkom/HT," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Informasi korban hilang kita ketahui dari Kepala Desa Hiliduruwa Erisama Telaumbanua," kata Kepala Basarnas Nias M.Agus Wibiso melalui Humas Basarnas Nias Asanimu Waruwu, Kamis (9/7).
Ia mengatakan berdasarkan informasi dari keluarga, korban berangkat dengan kapal nelayan sendirian menuju Pulau Sarangbaung, Nias Utara untuk memancing, Selasa 6 Juli 2020 sekitar pukul 06.00 WIB.
Baca juga: Basarnas hentikan pencarian 13 nelayan yang hilang di perairan Nias Selatan
Korban seperti biasa setelah berangkat memancing ke Pulau Sarangbaung akan kembali paling lama sekitar pukul 16.00 WIB pada hari yang sama.
Namun korban tak kunjung kembali, sehingga keluarga korban resah dan melakukan pencarian hingga, Rabu.
"Karena korban tak kunjung kembali dan tak ditemukan setelah dilakukan pencarian, keluarga korban kemudian melapor kepada kepala desa dan kepala desa meminta batuan Basarnas Nias," terangnya.
Mendapat info tersebut, Basarnas Nias lansung turun ke lapangan untuk melakukan pencarian terhadap korban hilang di perairan Nias Utara.
*Dalam pencarian itu, tim membawa sejumlah peralatan seperti Rescue Carrier, Perahu LCR 40 P, Palsar Air, Apd Covid19, Gps dan Alkom/HT," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020