Menyambut rencana pemerintah menerapkan tatanan kehidupan normal baru "new normal" di tengah COVID-19 Kepolisian RI bersama Dinas Pertanian Gunung Sitoli dan Mahasiswa Polbangtan Medan giat menanam jagung dengan pemanfaatan lahan kosong di lingkungan Polres Nias tepatnya di Polsek Gunung Sitoli Alo'oa.

"Kita menyambut baik kolaborasi antara Kepolisian - Dinas Pertanian - Mahasiswa Polbangtan dalam melakukan kegiatan tanam jagung dalam rangka mendukung ketahanan pangan",kata Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini  dari Medan setelah mendapatkan laporan kegiatan dari mahasiswanya asal Gunung Sitoli , Sabtu (20/6).

Kegiatan tanam jagung itu, jelas Yuliana, dihadiri Kapolsek Gunung Sitoli Iptu Yaredi Hia dan anggota, BPP Gunung Sitoli Alo'oa Darma Edi Harefa bersama sejumlah penyuluh pertanian dan mahasiswa Polbangtan Medan.

Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Medan cocok tanam sawi pakchoy sistem hidroponik

Bahwa saat ini Kepolisian RI sekarang ikut membantu Kementerian Pertanian dalam menjaga ketahanan pangan Wilayah RI yang dimulai dari wilayah hukum Polsek dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong yang ada di wilayah hukum masing-masing.

"Dalam menjalankan kegiatannya pihak kepolisian juga berharap para penyuluh pertanian juga Polbangtan Medan dapat melakukan pendampingan dengan harapan hasil pertanian yang optimal," ungkapnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi menyampaikan  "Pandemi COVID-19 secara langsung maupun tidak langsung telah memengaruhi sistem pertanian kita saat ini, baik produksi maupun distribusi. Karenanya harus bekerjasama. Pangan tidak boleh bermasalah."

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020