Bupati Tapanuli Selatan menyosialisasikan era menyongsong tatanan kehidupan baru "new normal" atau normal baru dimasa COVID-19 ke masyarakatnya.

"Sosialisasi normal baru penting disampaikan agar masyarakat mengerti menghadapi bencana non alam COVID-19 ini," katanya, di Sipirok, Rabu (10/5).

Di lokasi objek wisata alam yang dikelola BUMDES Desa Perkebunan di Kecamatan Angkola Sangkunur misalnya, Bupati menekankan kepada pengelolanya agar tetap patuh protokol kesehatan.

"Sebab, walau secara formal berbagai objek wisata belum dibuka namun disadari sejumlah pengunjung terkadang ada yang datang. Makanya lokasi di desain dengan mengikuti protokol kesehatan," tegasnya.

Baca juga: Ambruk, Bupati Tapsel perintahkan pasang jembatan bailey

Baca juga: Boru Regar janda tua warga Sipagimbar Tapsel ini patut dibantu

Seperti imbauan ke pengunjung  physical distanching atau pembatasan fisik, menyediakan (wajib) masker, serta penerapan pola hidup bersih dan sehat dengan menyediakan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan lainnya.

Menurut Syahrul, kebijakan normal baru yang diterapkan pemerintah tujuannya cukup baik untuk mendorong kembali geliat ekonomi masyarakat, serta kegiatan sosial kemasyarakatan dan sosial keagamaan ditengah COVID-19.

Kepala Desa Perkebunan Julianto menyambut baik atas kunjungan Bupati ke wilayah objek wisata bersumber Dana Desa tersebut. Dan dia berjanji akan menjalankan protokol kesehatan dalam operasional usaha objek wisata alam yang beroperasi 1 September 2019 lalu dan menjadi pendapatan desa selama ini.

Turut mendampingi Bupati dalam sosialisasi normal baru ini Kadis PUPR Chairul Rijal Lubis, Kalaksa BPBD Ilham Suhardi dan Kabid Kedaruratan BPBD Hotmatua Rambe, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, dan Camat Angkola Sangkunur M. Tohir Pasaribu.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020