Jelang Idul Fitri 2020 pedagang musiman mulai menjamur di Kota Sibolga. Para pedagang itu pun menjajalkan berbagai dagangan mereka, mulai dari makanan, minuman, pakaian dan juga produk-produk lain.
Keberadaan para pedagang musiman ini dapat dilihat di sepanjang Jalan Suprapto Sibolga, dan juga di kawasan Jalan SM Raja Sibolga.
Biasanya para pedangan mulai buka lapak jelang sore hari dengan berbagai fasilitas jualan. Ada yang berdagang menggunakan kendaraan roda empat dengan memasang meja di bagian belakang mobil. Ada juga roda dua, dan ada yang menggelar dagangan menggunakan tenda dan payung.
Baca juga: Bantuan sembako dari Gugus Tugas Sibolga senilai Rp400 ribu lebih per paket
Baca juga: Abang adik berkelahi gunakan sajam, satu orang terkapar di depan Alfamidi Sibolga
Kawasan pedagang musiman yang ada di Jalan Suprapto Sibolga ini terpantau dari simpang empat lampu merah sampai dengan simpang lima Sibolga. Apalagi saat bulan puasa seperti sekarang ini, kehadiran pedagang taqzil (makanan buka puasa) semakin meramaikan kawasan Jalan Suprapto.
Sejumlah pedagang yang ditanyai mengaku bahwa berjualan di kawasan Jalan Suprapto Sibolga sudah menjadi tempat favorit mereka. Pasalnya banyak warga yang melintas khususnya di sore hari. Selain itu juga, kawasan itu adalah kawasan pertokoan sehingga ramai dilalui para pembeli.
Sedangkan untuk kawasan Jalan SM Raja Sibolga sampai ke arah perbatasan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, juga dimanfaatkan para pedagang musiman. Hanya di tempat ini lebih dominan pedagang buah-buahan. Lokasi yang strategis menjadi pilihan para pedagang buah untuk mangkal di sana.
“Jualan buah lumayan ramai di sepanjang jalan ini, dan pembelinya juga selalu ada. Apalagi bulan puasa seperti ini banyak juga yang membeli buah, walaupun tidak seramai tahun sebelumnya,” aku Ratna (36) salah seorang penjual buah.
Berbeda denga pengakuan Rahmad (29) yang menjual buah-buahan dengan menggunakan roda empat. Mereka bisa berkeliling mencari lokasi-lokasi yang ramai di sepanjang jalan.
“Tempat mangkal tetap ada, sesudah itu baru kami gerak ke liling kalau buahnya tidak habis terjual. Luamayanlah hasilnya bang untuk cukup-cukup makan dan biaya operasional,” ungkapnya.
Selain penjual makanan dan buah-buahan di kedua kawasan yang ada di Kota Sibolga, penjual paket pulsa juga semakin meramaikan ke kawasan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Keberadaan para pedagang musiman ini dapat dilihat di sepanjang Jalan Suprapto Sibolga, dan juga di kawasan Jalan SM Raja Sibolga.
Biasanya para pedangan mulai buka lapak jelang sore hari dengan berbagai fasilitas jualan. Ada yang berdagang menggunakan kendaraan roda empat dengan memasang meja di bagian belakang mobil. Ada juga roda dua, dan ada yang menggelar dagangan menggunakan tenda dan payung.
Baca juga: Bantuan sembako dari Gugus Tugas Sibolga senilai Rp400 ribu lebih per paket
Baca juga: Abang adik berkelahi gunakan sajam, satu orang terkapar di depan Alfamidi Sibolga
Kawasan pedagang musiman yang ada di Jalan Suprapto Sibolga ini terpantau dari simpang empat lampu merah sampai dengan simpang lima Sibolga. Apalagi saat bulan puasa seperti sekarang ini, kehadiran pedagang taqzil (makanan buka puasa) semakin meramaikan kawasan Jalan Suprapto.
Sejumlah pedagang yang ditanyai mengaku bahwa berjualan di kawasan Jalan Suprapto Sibolga sudah menjadi tempat favorit mereka. Pasalnya banyak warga yang melintas khususnya di sore hari. Selain itu juga, kawasan itu adalah kawasan pertokoan sehingga ramai dilalui para pembeli.
Sedangkan untuk kawasan Jalan SM Raja Sibolga sampai ke arah perbatasan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, juga dimanfaatkan para pedagang musiman. Hanya di tempat ini lebih dominan pedagang buah-buahan. Lokasi yang strategis menjadi pilihan para pedagang buah untuk mangkal di sana.
“Jualan buah lumayan ramai di sepanjang jalan ini, dan pembelinya juga selalu ada. Apalagi bulan puasa seperti ini banyak juga yang membeli buah, walaupun tidak seramai tahun sebelumnya,” aku Ratna (36) salah seorang penjual buah.
Berbeda denga pengakuan Rahmad (29) yang menjual buah-buahan dengan menggunakan roda empat. Mereka bisa berkeliling mencari lokasi-lokasi yang ramai di sepanjang jalan.
“Tempat mangkal tetap ada, sesudah itu baru kami gerak ke liling kalau buahnya tidak habis terjual. Luamayanlah hasilnya bang untuk cukup-cukup makan dan biaya operasional,” ungkapnya.
Selain penjual makanan dan buah-buahan di kedua kawasan yang ada di Kota Sibolga, penjual paket pulsa juga semakin meramaikan ke kawasan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020