Warga Jalan SM Raja Kota Sibolga, Sumatera Utara dihebohkan dengan perkelahian yang diduga antara abang adik, Senin (11/5) sekira pukul 21.30 WIB. Belum diketahui apa motif perkelahian yang menggunakan senjata tajam itu.
Bahkan salah seorang di antara mereka ada yang terkapar bersimbah darah, tersandar di depan tempat perbelanjaan Alfamidi Jalan SM Raja Sibolga Sambas, Kota Sibolga.
Menurut informasi yang diperoleh di lapangan, diduga perkelahian yang sampai ke jalan raya itu dipicu karena utang piutang.
Baca juga: Pemkot Sibolga mulai salurkan paket sembako bagi warga terdampak COVID-19
Baca juga: PDP asal Sibolga yang dirujuk ke RS Martha Friska Medan meninggal dunia
Paur Humas Polres Sibolga Iptu R Sormin yang dikonfirmasi wartawan membenarkan perkelahian itu antara abang dan adik. Terkait apa motifnya, masih dalam pulbaket.
“Info yang kita peroleh demikian, hanya saya belum dapat kita pastikan sebelum ada keterangan resmi dari pelaku maupun korban,” jawabnya singkat lewat pesan WA.
Aksi perkelahian ini pun cepat menyebar melalui media sosial, bahkan peristiwa itu terekam oleh CCTV dan videonya sudah beredar luas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Bahkan salah seorang di antara mereka ada yang terkapar bersimbah darah, tersandar di depan tempat perbelanjaan Alfamidi Jalan SM Raja Sibolga Sambas, Kota Sibolga.
Menurut informasi yang diperoleh di lapangan, diduga perkelahian yang sampai ke jalan raya itu dipicu karena utang piutang.
Baca juga: Pemkot Sibolga mulai salurkan paket sembako bagi warga terdampak COVID-19
Baca juga: PDP asal Sibolga yang dirujuk ke RS Martha Friska Medan meninggal dunia
Paur Humas Polres Sibolga Iptu R Sormin yang dikonfirmasi wartawan membenarkan perkelahian itu antara abang dan adik. Terkait apa motifnya, masih dalam pulbaket.
“Info yang kita peroleh demikian, hanya saya belum dapat kita pastikan sebelum ada keterangan resmi dari pelaku maupun korban,” jawabnya singkat lewat pesan WA.
Aksi perkelahian ini pun cepat menyebar melalui media sosial, bahkan peristiwa itu terekam oleh CCTV dan videonya sudah beredar luas.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020