Pemkab Simalungun melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melakukan rapid test terhadap 700-an warga di dua desa, sembilan di antaranya menunjukkan hasil positif reaktif COVID-19. 

Sekretaris Daerah Pemkab Simalungun, Mixnon Andreas Simamora yang juga Sekretaris Gugus Tugas, Minggu (3/5), mengatakan, rapid test dilakukan untuk antisipasi dan pencegahan terhadap penularan wabah virus corona.

Tim juga melakukan penyemprotan disinfektan di kompleks perumahan dan memberikan bantuan sembako untuk warga yang melakukan isolasi mandiri.

Baca juga: Seorang warga positif COVID-19, 358 KK warga Balimbingan Simalungun isolasi mandiri

Baca juga: Suhu badan tinggi, mahasiswi diperiksa rapid test di pintu keluar Simalungun

Humas Gugus Tugas, Akmal Harif Siregar, menambahkan, rapid test dilakukan di Kecamatan Tanah Jawa pada Sabtu (2/5). 

Di Huta Sidodadi, Nagori Balimbingan dengan hasil tujuh positif reaktif, sedangkan di Huta Hataran Jawa, Nagori Marubun Jaya, dua orang positif reaktif. 

Baca juga: Bus umum tanpa sopir masuk jurang di Simalungun, enam penumpang luka-luka

Baca juga: Pencari ranting kayu temukan kerangka manusia di bawah jembatan kawasan di Parapat

Mereka yang positif reaktif rapid test memiliki riwayat kontak dengan pasien PDP yang kini diisolasi di RSUD Perdagangan dengan hasil test swab terkonfirmasi positif COVID-19. 

Kesembilan warga itu kini berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) dan dibawa ke RSUD Perdagangan untuk pemantauan kondisi kesehatannya. 

Pewarta: Waristo

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020