Seorang mahasiswi harus menjalani pemeriksaan kesehatan secara intensif di pintu keluar Kabupaten Simalungun di perbatasan jalan umum Saribu Dolok - Kabanjahe, Selasa (28/4). 

Soalnya, penumpang angkutan umum itu, saat diperiksa dengan termometer suhu tubuh mencapai 38,5 derajat Celcius. Diulang sampai tiga kali. 

Warga Kabupaten Dairi yang kost di Perumnas Batu 6, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun itu pun harus diperiksa menggunakan rapid test. 

Baca juga: Simalungun siapkan tempat isolasi mandiri pendatang dan TKI

Baca juga: Warga Riau korban komplotan "begal" mengaku petugas di Simalungun

Humas Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Akmal Harif Siregar mengatakan, hasilnya non-reaktif atau negatif. 

Begitu pun, mahasiswi yang hendak pulang ke Desa Parongil, Kabupaten Dairi itu diminta menghubungi keluarganya supaya dijemput.

Akmal menambahkan, pihaknya melalui Dinas Perhubungan mengawasi ketat perbatasan atau pintu masuk ke luar ke wilayah Kabupaten Simalungun, dengan memeriksa suhu tubuh penumpang angkutan umum. 

Selain itu, menyemprotkan disinfektan di kenderaan yang masuk ke wilayah perbatasan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Pos pemeriksaan didirikan diperbatasan Kabupaten Toba, Samosir, Deli Serdang, Serdang Bedagei, Asahan, Batubara dan Karo.

Pewarta: Waristo

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020