Ratusan rumah warga yang berada di sepanjang aliran Sungai Padang terendam banjir akibat meluapnya air sungai akibat tidak mampu menampung tingginya debit air kiriman dari hulu sungai di Kabupaten Simalungun, Kamis (29/4) dini hari.
Lokasi yang terparah terendam banjir kiriman adalah di Kampung Semut Kelurahan Bandar Utama, dan Lingkungan I Kelurahan Badak Bejuang Kecamatan Tebing Tinggi Kota, dengan kedalaman air 60-70 Cm.
Baca juga: Batalyon B Brimobdasu Tebing Tinggi lakukan penyemptotan disinfektan
Baca juga: Polisi tetapkan dua pemeras manajer kebun PTPN 3 sebagai tersangka
Menurut keterangan seorang warga Kampung Semut Kelurahan Bandar Utama, Sandi, air sudah merendam rumahnya sejak rabu namun sempat surut, dan banjir kembali datang Kamis dini hari sekitar jam 02.00 WIB.
"Tanggul yang selama ini ada dipinggiran Sungai Padang ketinggiannya saat ini sudah layak untuk ditinjau kembali, karena sudah acap kali tidak lagi mampu menahan luapan air. Airnya lewat terus dari benteng," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Lokasi yang terparah terendam banjir kiriman adalah di Kampung Semut Kelurahan Bandar Utama, dan Lingkungan I Kelurahan Badak Bejuang Kecamatan Tebing Tinggi Kota, dengan kedalaman air 60-70 Cm.
Baca juga: Batalyon B Brimobdasu Tebing Tinggi lakukan penyemptotan disinfektan
Baca juga: Polisi tetapkan dua pemeras manajer kebun PTPN 3 sebagai tersangka
Menurut keterangan seorang warga Kampung Semut Kelurahan Bandar Utama, Sandi, air sudah merendam rumahnya sejak rabu namun sempat surut, dan banjir kembali datang Kamis dini hari sekitar jam 02.00 WIB.
"Tanggul yang selama ini ada dipinggiran Sungai Padang ketinggiannya saat ini sudah layak untuk ditinjau kembali, karena sudah acap kali tidak lagi mampu menahan luapan air. Airnya lewat terus dari benteng," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020