Harga ayam potong di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, anjlok mencapai Rp17.000 per kg dari sebelumnya Rp23.00-Rp25.00 per kg seiring melemahnya daya beli masyarakat.
"Ayam potong yang sudah bersih Rp17.000 per kg, tapi kalau masih ada kaki dan kepala Rp15.000 per kg," kata Juli salah seorang penjual ayam potong di Pajak Gambir Deliserdang, Rabu.
Baca juga: Penjual masker menjamur di Deliserdang
Baca juga: Tiga desa di Deli Serdang terdampak angin puting beliung
Ia mengatakan harga tersebut jauh di bawah harga pekan lalu yang masih di kisaran Rp20.00 per kg. Harga itu ia sebut juga sudah turun dari sebelumnya yang Rp23.000 hingga Rp25.00 per kg.
"kalau bulan lalu masih kita jual rata-rata Rp25.000 per kg. Tapi sekarang harganya sudah jauh di bawah. Yang beli juga sangat kurang, mungkin ada juga dampak dari COVID-19 yang sekarang ini sedang mewabah, Karena banyak orang yang tidak kerja, jadi daya beli menurun," katanya.
Menurunnya daya beli juga tampak dari menurunnya orderan dari rumah makan-rumah makan yang menjadi langganannya. Biasanya dalam sehari ia bisa memasok lebih dari 50 kg ke sejumlah rumah makan.
Namun belakangan ini ia hanya memasok tidak lebih dari 20 kg, karena menurut pengusaha rumah makan, pelanggan mereka juga menurun.
"Kata mereka , omset mereka turun drastis karena orang lebih banyak di rumah. Tentunya juga berdampak pada penjualan mereka, Akhirnya berdampak juga pada penjualan ayam potong yang saya jual," katanya.
Menurut dia, menurunnya permintaan ayam potong juga dampak dari lebih banyaknya masyarakat membeli daging sapi mengingat beberapa hari lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan.
"Biasanya memang kalau menjelang Ramadhan masyarakat lebih memilih membeli daging sapi dari pada ayam potong, Begitu juga saat akan hari raya nanti," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Ayam potong yang sudah bersih Rp17.000 per kg, tapi kalau masih ada kaki dan kepala Rp15.000 per kg," kata Juli salah seorang penjual ayam potong di Pajak Gambir Deliserdang, Rabu.
Baca juga: Penjual masker menjamur di Deliserdang
Baca juga: Tiga desa di Deli Serdang terdampak angin puting beliung
Ia mengatakan harga tersebut jauh di bawah harga pekan lalu yang masih di kisaran Rp20.00 per kg. Harga itu ia sebut juga sudah turun dari sebelumnya yang Rp23.000 hingga Rp25.00 per kg.
"kalau bulan lalu masih kita jual rata-rata Rp25.000 per kg. Tapi sekarang harganya sudah jauh di bawah. Yang beli juga sangat kurang, mungkin ada juga dampak dari COVID-19 yang sekarang ini sedang mewabah, Karena banyak orang yang tidak kerja, jadi daya beli menurun," katanya.
Menurunnya daya beli juga tampak dari menurunnya orderan dari rumah makan-rumah makan yang menjadi langganannya. Biasanya dalam sehari ia bisa memasok lebih dari 50 kg ke sejumlah rumah makan.
Namun belakangan ini ia hanya memasok tidak lebih dari 20 kg, karena menurut pengusaha rumah makan, pelanggan mereka juga menurun.
"Kata mereka , omset mereka turun drastis karena orang lebih banyak di rumah. Tentunya juga berdampak pada penjualan mereka, Akhirnya berdampak juga pada penjualan ayam potong yang saya jual," katanya.
Menurut dia, menurunnya permintaan ayam potong juga dampak dari lebih banyaknya masyarakat membeli daging sapi mengingat beberapa hari lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan.
"Biasanya memang kalau menjelang Ramadhan masyarakat lebih memilih membeli daging sapi dari pada ayam potong, Begitu juga saat akan hari raya nanti," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020