Satu-satunya cara memutus mata rantai penyebaran virus corona (COVID-19) sesuai dengan anjuran WHO dan pemerintah adalah bertahan di rumah. Karena dengan bertahan di rumah, maka penyebaran virus mematikan itu bisa dicegah.
Untuk menyosialisasikan hal itu, beragam cara dilakukan pemerintah dan juga Gugus Tugas COVID-19 mulai dari pusat sampai daerah.
Untuk wilayah Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Kodim 0211/TT telah bekerja keras untuk menyampaikan imbauan itu kepada masyarakat. Dengan menggerakkan personelnya mulai dari Kodim, Koramil dan Babinsa turun langsung ke masyarakat. Namun respons masyarakat masih beragam.
Baca juga: Janda yang melompat dari lantai 5 Rusunawa Sibolga akhirnya meninggal
Tidak mau menyerah akan kondisi itu, Kodim 0211/TT di bawah komando Letkol Inf Dadang Alex selaku Dandim, membuat terobosan baru dengan menghadirkan album lagu yang berisikan ajakan supaya masyarakat tetap di rumah saja agar terhindar dari virus mematikan COVID-19.
Ada pun lagu yang diciptakan personel Kodim 0211/TT ini berjudul “Margoyang di jabu” (Berjoget di rumah). Dengan sentuhan musik Batak, Trio Babinsa Kodim 0211/TT sukses membawakan lagu tersebut. Dan pesannya sampai ke masyarakat dengan lirik yang mudah diingat dan irama yang enerjik.
Baca juga: Polres Sibolga dirikan dapur umum dan salurkan makanan
Terkait lahirnya ide tersebut, Dandim 0211/TT Letkol Inf Dadang Alex yang dikonfirmasi ANTARA lewat telepon selulernya, Minggu (19/4/2020), menyampaikan, awalnya ia berpikir bahwa warga Sibolga-Tapteng kemungkinan ada kejenuhan dan bosan dengan imbauan-imbauan yang ada selama ini. Dimana TNI-Polri, Satpol PP, Dishub hampir dua kali dalam sehari mengimbau warga untuk meninggalkan keramaian dan kembali ke rumah masing-masing.
“Didasari pemikiran itu muncullah ide saya kenapa tidak diimbau saja masyarakat melalui sentuhan seni, mengingat masyarakat Sibolga-Tapteng pecinta seni dan masyarakatnya banyak suku Batak. Lalu saya menghubungi Koptu Lamsuther dan saya perintahkan dia untuk menciptakan lagu dalam satu hari, karena dia memang hobby nyanyi dan bermain musik,” ungkapnya.
Baca juga: Dua WNA datang ke Sibolga, petugas gabungan langsung turun tangan
Dan dalam tempo satu hari sebut Dandim, lagu itu selesai diciptakan dan diserahkan untuk saya koreksi. Satu hari itu juga selai dikoreksi, dan hari berikutnya langsung buat video klipnya dengan syuting di beberapa lokasi yang ada di Sibolga-Tapanuli Tengah.
“Walau pun dengan keterbatasan kami, akhirnya video klip ini selesai dan sudah siap tayang sekarang. Kita berharap bantuan dari media dan televisi untuk menayangkan video edukasi ini kepada masyarakat. Karena tujuan video ini adalah mengimbau masyarakat sekaligus menghibur agar masyarakat tidak jenuh dan bosan di rumah. Karena satu-satunya cara untuk memutus mata rantai COVID-19 ini adalah tinggal di rumah,” tandasnya seraya menambahkan nama personel Trio Babinsa Kodim 0211/TT, yaitu Koptu Lamsuther, Koptu Boy Hutabarat dan Koptu Rudi Antoni Zega.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Untuk menyosialisasikan hal itu, beragam cara dilakukan pemerintah dan juga Gugus Tugas COVID-19 mulai dari pusat sampai daerah.
Untuk wilayah Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Kodim 0211/TT telah bekerja keras untuk menyampaikan imbauan itu kepada masyarakat. Dengan menggerakkan personelnya mulai dari Kodim, Koramil dan Babinsa turun langsung ke masyarakat. Namun respons masyarakat masih beragam.
Baca juga: Janda yang melompat dari lantai 5 Rusunawa Sibolga akhirnya meninggal
Tidak mau menyerah akan kondisi itu, Kodim 0211/TT di bawah komando Letkol Inf Dadang Alex selaku Dandim, membuat terobosan baru dengan menghadirkan album lagu yang berisikan ajakan supaya masyarakat tetap di rumah saja agar terhindar dari virus mematikan COVID-19.
Ada pun lagu yang diciptakan personel Kodim 0211/TT ini berjudul “Margoyang di jabu” (Berjoget di rumah). Dengan sentuhan musik Batak, Trio Babinsa Kodim 0211/TT sukses membawakan lagu tersebut. Dan pesannya sampai ke masyarakat dengan lirik yang mudah diingat dan irama yang enerjik.
Baca juga: Polres Sibolga dirikan dapur umum dan salurkan makanan
Terkait lahirnya ide tersebut, Dandim 0211/TT Letkol Inf Dadang Alex yang dikonfirmasi ANTARA lewat telepon selulernya, Minggu (19/4/2020), menyampaikan, awalnya ia berpikir bahwa warga Sibolga-Tapteng kemungkinan ada kejenuhan dan bosan dengan imbauan-imbauan yang ada selama ini. Dimana TNI-Polri, Satpol PP, Dishub hampir dua kali dalam sehari mengimbau warga untuk meninggalkan keramaian dan kembali ke rumah masing-masing.
“Didasari pemikiran itu muncullah ide saya kenapa tidak diimbau saja masyarakat melalui sentuhan seni, mengingat masyarakat Sibolga-Tapteng pecinta seni dan masyarakatnya banyak suku Batak. Lalu saya menghubungi Koptu Lamsuther dan saya perintahkan dia untuk menciptakan lagu dalam satu hari, karena dia memang hobby nyanyi dan bermain musik,” ungkapnya.
Baca juga: Dua WNA datang ke Sibolga, petugas gabungan langsung turun tangan
Dan dalam tempo satu hari sebut Dandim, lagu itu selesai diciptakan dan diserahkan untuk saya koreksi. Satu hari itu juga selai dikoreksi, dan hari berikutnya langsung buat video klipnya dengan syuting di beberapa lokasi yang ada di Sibolga-Tapanuli Tengah.
“Walau pun dengan keterbatasan kami, akhirnya video klip ini selesai dan sudah siap tayang sekarang. Kita berharap bantuan dari media dan televisi untuk menayangkan video edukasi ini kepada masyarakat. Karena tujuan video ini adalah mengimbau masyarakat sekaligus menghibur agar masyarakat tidak jenuh dan bosan di rumah. Karena satu-satunya cara untuk memutus mata rantai COVID-19 ini adalah tinggal di rumah,” tandasnya seraya menambahkan nama personel Trio Babinsa Kodim 0211/TT, yaitu Koptu Lamsuther, Koptu Boy Hutabarat dan Koptu Rudi Antoni Zega.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020