Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tapanuli Utara menegaskan, akan menambah sedikitnya 20 ruang isolasi yang berada di tiga titik berbeda untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di wilayah itu.

"7 ruang eks ruangan kelas Akademi Keperawatan Tarutung di Kompleks RSUD Tarutung sedang dibenahi untuk dijadikan ruang isolasi penanganan COVID-19," terang Ketua Gugus Tugas yang juga Bupati Taput, Nikson Nababan, Kamis (16/4).

Baca juga: SOL serahkan 25 unit APD dukung Pemprovsu tangani COVID-19

Baca juga: Dua warga Sipoholon Taput positif COVID-19, Bupati Nikson: PSBB harus segera diterapkan

Dikatakan, penambahan ruangan isolasi tersebut sangat dibutuhkan di tengah keterbatasan jumlah ruang isolasi yang dimiliki RSUD Tarutung sebagai rumah sakit rujukan COVID-19, saat ini.

Juru bicara Gugus Tugas, Indra Simaremare, yang juga Sekdakab Pemkab Taput juga mengimbuhkan, pembenahan sebanyak 13 ruang di Perumahan Hineni Regency di Sipoholon sebagai ruang isolasi juga akan menambah 7 ruang isolasi eks ruangan kelas Akper Tarutung, yang diungkapkan Bupati Taput.

Baca juga: Kontak PDP COVID-19 asal Sipoholon Taput jalani tes cepat, 1 positif, 12 negatif

Baca juga: Siarang-arang Taput jadi opsi lahan pemakaman korban positif COVID-19

"Selain 7 ruang eks ruangan kelas Akper Tarutung, masih ada 13 ruang Perumahan Hineni Regency yang juga akan dibenahi menjadi ruang isolasi," sebut Indra.

Termasuk juga, sejumlah ruangan di Balai Penyuluhan Pangan Kantor Dinas Pertanian yang berada di Siarang-arang Tarutung.

"Penambahan ruang isolasi ini mendesak untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Jumlah ruang isolasi RSUD Tarutung, saat ini, sangatlah minim," tukasnya.

Kata Indra, ruang isolasi yang sedang dipersiapkan ini, nantinya akan diperuntukkan bagi pasien dalam pengawasan maupun orang tanpa gejala.

"Penetapan lokasi penambahan ruang isolasi ini akan disosialisasikan masyarakat sekitar," pungkasnya.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020