Polbangtan Medan mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian memordeniasi pemasaran bahan pokok dengan menggandeng perusahaan rintisan Gojek selama pandemi COVID-19.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, Sabtu (4/4), mengatakan, terkait modernisasi penyaluran bahan makanan dari petani/tokotani ke masyarakat manfaatkan Gojek sangat tepat.

Bahkan Kementan, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Gojek sudah menandatangani kerjasamanya atau "MoU" terkait modernisasi tersebut. Pihak Gojek mengratiskan ongkos antar dari toko tani selama musim COVID-19 di 34 Provinsi di Indonesia

Baca juga: Cegah COVID-19, Polbangtan Medan pantau kesehatan mahasiswa melalui "Google Form"

Baca juga: Akibat COVID-19, dosen Polbangtan Medan seminar proposal penelitian secara online

"Launching "MoU" tersebut pada 3 April 2020, Polbangtan salahsatu dari 214 peserta se Indonesia yang turut menyaksikan, acara launchingnya melalui video conference, dari Gedung Agriculture Operasional Room ( AOR) Polbangtan Medan," ujarnya.

Menurut Yuliana, terobosan Menteri Pertania Syahrul Yasin Limpo (SYL) menggandeng Gojek, dalam rangka penyediaan stok pangan secara online pada setiap toko tani di 34 provinsi.

"Stok pangan yang dapat di pesan melalui fitur "Go Shop" pada Aplikasi Gojek diantaranya beras, gula, telur, cabai, bawang merah, jagung, minyak goreng, daging ayam serta daging sapi dan lainnya," sebutnya.

Artinya, masyarakat tidak perlu lagi harus keluar rumah hanya untuk memesan bahan pokok, cukup "tekan jempol" lewat fitur Go shop di aplikasi Gojek, dan driver gojek akan antar langsung pesanan," ungkapnya.

   

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020