Para dosen Polbangtan Medan melaksanakan seminar proposal penelitian secara online sebagai dampak wabah virus corona atau COVID-19.
"Seminar dengan 6 kegiatan yang bertujuan agar pertanian Indonesia dapat lebih maju ini dilaksanakan mulai tanggal 2 hingga 7 April 2020," kata Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, Jumat (3/4).
Kendati wabah COVID-19 melanda negeri ini, namun tidak menyurutkan semangat total 37 dosen Polbangtan Medan menunaikan tugas-tugasnya walau melalui online lewat aplikasi Zoom.
Baca juga: Proses pembelajaran Polbangtan Medan melalui online masih berlanjut
"Kegiatan akademik Polbangtan Medan tidak boleh terhenti, dan harus berjalan maksimal apapaun alasannya demi kemajuan pertanian Indonesia," sebutnya.
Sejauh ini kata dia, seminar proposal online berjalan lancar, dan peserta tetap antusias dalam mengikutinya. Tetapi sedikit menjadi kendala, kata Yuliana, kondisi signal terganggu dari rumah kedaiaman sejumlah peserta.
Baca juga: Ditengah COVID-19, Mahasiswa Polbangtan Medan berhasil ajari petani melek jual beli online
"Signal lemah menjadikan suara terdengar sedikit kurang jelas," katanya. Sementara kuota yang dibutuhkan satu kali seminar cukup besar memakan waktu sekitar 1- 2 jam.
Yuliana juga tidak lupa mengapresiasi unit penelitian dan pengabdian masyarakat (UPPM) Polbangtan Medan. Karena, suskes memfasilitasi peserta seminar melalui online untuk mendukung pencegahan penyebaran COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Seminar dengan 6 kegiatan yang bertujuan agar pertanian Indonesia dapat lebih maju ini dilaksanakan mulai tanggal 2 hingga 7 April 2020," kata Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, Jumat (3/4).
Kendati wabah COVID-19 melanda negeri ini, namun tidak menyurutkan semangat total 37 dosen Polbangtan Medan menunaikan tugas-tugasnya walau melalui online lewat aplikasi Zoom.
Baca juga: Proses pembelajaran Polbangtan Medan melalui online masih berlanjut
"Kegiatan akademik Polbangtan Medan tidak boleh terhenti, dan harus berjalan maksimal apapaun alasannya demi kemajuan pertanian Indonesia," sebutnya.
Sejauh ini kata dia, seminar proposal online berjalan lancar, dan peserta tetap antusias dalam mengikutinya. Tetapi sedikit menjadi kendala, kata Yuliana, kondisi signal terganggu dari rumah kedaiaman sejumlah peserta.
Baca juga: Ditengah COVID-19, Mahasiswa Polbangtan Medan berhasil ajari petani melek jual beli online
"Signal lemah menjadikan suara terdengar sedikit kurang jelas," katanya. Sementara kuota yang dibutuhkan satu kali seminar cukup besar memakan waktu sekitar 1- 2 jam.
Yuliana juga tidak lupa mengapresiasi unit penelitian dan pengabdian masyarakat (UPPM) Polbangtan Medan. Karena, suskes memfasilitasi peserta seminar melalui online untuk mendukung pencegahan penyebaran COVID-19.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020