Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menyatakan tengah mengatur pelabuhan keberangkatan dengan menyiapkan tempat tunggu sementara bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia yang akan kembali ke daerah asal masing-masing.
Plt Gubernur Kepri Isdianto melalui siaran pers Pemprov Kepri, Jumat, mengaku bersyukur dengan keputusan pemerintah pusat untuk menjemput para PMI yang dipulangkan dari Malaysia, mengingat Kepri adalah pintu masuk utama bagi pekerja migran yang ingin pulang ke Indonesia.
Ia mencatat sedikitnya 35.000 PMI pulang dari Malaysia melalui berbagai pelabuhan di Kepri. Sebagian masih berada di Kepri, menunggu pulang ke daerah masing-masing.
Baca juga: KRI disiapkan angkut kepulangan pekerja migran dari Malaysia
"Terima kasih kepada Panglima TNI yang langsung mengirim KRI Semarang. Semoga saudara-saudara kita yang dipulangkan dari Malaysia bisa segera bertemu dengan keluarga mereka di kampung halamannya," kata Plt Gubernur.
Rencananya, para pekerja migran itu akan dipulangkan ke Pulau Jawa dan Sulawesi menggunakan KRI Semarang yang kini sandar di Pelabuhan Batuampar Kota Batam. KRI mampu memuat hingga 500 orang penumpang.
"Kita bersyukur respons cepat pemerintah pusat, sehingga tidak ada penumpukan saudara kita yang dipulangkan dari Malaysia melalui Kepri," kata Isdianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Plt Gubernur Kepri Isdianto melalui siaran pers Pemprov Kepri, Jumat, mengaku bersyukur dengan keputusan pemerintah pusat untuk menjemput para PMI yang dipulangkan dari Malaysia, mengingat Kepri adalah pintu masuk utama bagi pekerja migran yang ingin pulang ke Indonesia.
Ia mencatat sedikitnya 35.000 PMI pulang dari Malaysia melalui berbagai pelabuhan di Kepri. Sebagian masih berada di Kepri, menunggu pulang ke daerah masing-masing.
Baca juga: KRI disiapkan angkut kepulangan pekerja migran dari Malaysia
"Terima kasih kepada Panglima TNI yang langsung mengirim KRI Semarang. Semoga saudara-saudara kita yang dipulangkan dari Malaysia bisa segera bertemu dengan keluarga mereka di kampung halamannya," kata Plt Gubernur.
Rencananya, para pekerja migran itu akan dipulangkan ke Pulau Jawa dan Sulawesi menggunakan KRI Semarang yang kini sandar di Pelabuhan Batuampar Kota Batam. KRI mampu memuat hingga 500 orang penumpang.
"Kita bersyukur respons cepat pemerintah pusat, sehingga tidak ada penumpukan saudara kita yang dipulangkan dari Malaysia melalui Kepri," kata Isdianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020