Satuan Tugas Gugus Percepatan Pencegahan COVID-19 Kabupaten Langkat mendata hingga sekarang ini ada satu Pasien Dengan Pengawasan (PDP), 26 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 1.556 Orang Tanpa Gejala (OTG), berdasarkan laporan yang sudah masuk.

Hal itu disampaikan juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Langkat dr Muhammad Arifin Sinaga MAP, di Stabat, Jumat.

Arifin Sinaga menjelaskan hingga saat  ini terdapat satu warga PDP telah dirawat di rumah sakit El Tobing PTPN II Tanjung Morawa, untuk menjalani isolasi. 

Baca juga: Tujuh warga binaan Lapas Narkotika Kelas II A Langkat dibebaskan cegah COVID-19

Baca juga: Pemkab dan Polres Langkat gelar razia antisipasi COVID-19

Baca juga: Kapolres pimpin serah terima lima PJU Polres Langkat

Menyangkut kasus ODP nya, hingga saat ini berjumlah 26 orang dirawat di rumah sakit rujukan sementara dimana sebelumnya terdapat 33 orang, namun tujuh orang sudah sembuh sudah kembali ke rumah. 

Sementara untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) atau orang sehat yang baru pulang dari luar kota dan luar negeri, totalnya 1.556 orang sedang dikarantina selama 14 hari.

"Saat ini 67 orang menjalani karantina di gedung PKK Langkat, selebihnya karantina mandiri di rumahnya sendiri," katanya.

"Bagi yang dikarantina mandiri, mereka menerapkan aturan berlaku dan diawasi oleh tenaga kesehatan Puskesmas setempat," sambungnya.

Sembari menyampaikan, saat ini kebanyakan yang dikarantina pulang dari luar kota ketimbang luar negeri, sedangkan untuk yang dirujuk dari karantina PKK ke Rumah Sakit Tanjungpura bukan karena ODP, melainkan karena hamil," tegasnya.

"Yang bersangkutan hingga saat ini masih menjalani karantina mandiri," katanya.

Secara terpisah Bupati Langkat Terbit Rencana PA meminta kepada masyarakat untuk memberikan semangat kepada para pejuang kemanusiaan yaitu tim Satgas Gugus COVID-19.

Dimana mereka ini terdiri dari Dinkes, Diskominfo, BPBD dan TNI, Polri, yang menjadi garda terdepan melakukan penanganan dan pencegahan virus corona.

"Dukungan moral ini, diberikan dengan mentaati semua himbauan yang disampaikan terkait pencegahan infeksi corona," harapnya.

"Mari kita mentaati berbagai aturan semua itu untuk kebaikan bersama, jadi jangan ada yang membandel. Mereka bekerja di garda terdepan mempertaruhkan nyawa untuk keselamatan kita," kata Terbit.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020