Jumlah status Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Pematangsiantar mengalami pengurangan pasca 211 warga telah melewati masa pemantauan selama 14 hari.
Data di Posko Penanganan COVID-19 di Pematangsiantar, Kamis (2/4) pukul 23.44 WIB mencantumkan, total jumlah ODP sebanyak 583 orang, 492 di antaranya tanpa gejala dan dengan gejala 20. Sedangkan status PDP satu orang dirawat di RSUP H Adam Malik Medan.
Baca juga: Satu PDP di Simalungun meninggal dunia
Baca juga: Jumlah pelanggan PDAM Tirta Lihou yang digratiskan tagihan 26.314 sambungan
Begitu pun, Kepala Posko, Hamam Sholeh, mengimbau mereka yang sudah lewat masa isolasi mandiri untuk tetap waspada dan berperilaku pola hidup sehat bersih.
Plt Kepala Bappeda itu juga mengajak elemen masyarakat untuk tidak lengah pada penurunan jumlah ODP dengan tetap mematuhi prosedur COVID-19.
Di antaranya, berdiam diri di rumah, dan bila ke luar untuk urusan penting dan mendesak supaya memakai masker penutup mulut dan hidung.
Pendatang dari luar daerah supaya melaporkan diri ke aparat lurah atau puskesmas untuk pendataan dan pemantauan.
Masyarakat juga dipersilakan melapor ke Posko bila melihat atau mengetahui pendatang dari luar daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Data di Posko Penanganan COVID-19 di Pematangsiantar, Kamis (2/4) pukul 23.44 WIB mencantumkan, total jumlah ODP sebanyak 583 orang, 492 di antaranya tanpa gejala dan dengan gejala 20. Sedangkan status PDP satu orang dirawat di RSUP H Adam Malik Medan.
Baca juga: Satu PDP di Simalungun meninggal dunia
Baca juga: Jumlah pelanggan PDAM Tirta Lihou yang digratiskan tagihan 26.314 sambungan
Begitu pun, Kepala Posko, Hamam Sholeh, mengimbau mereka yang sudah lewat masa isolasi mandiri untuk tetap waspada dan berperilaku pola hidup sehat bersih.
Plt Kepala Bappeda itu juga mengajak elemen masyarakat untuk tidak lengah pada penurunan jumlah ODP dengan tetap mematuhi prosedur COVID-19.
Di antaranya, berdiam diri di rumah, dan bila ke luar untuk urusan penting dan mendesak supaya memakai masker penutup mulut dan hidung.
Pendatang dari luar daerah supaya melaporkan diri ke aparat lurah atau puskesmas untuk pendataan dan pemantauan.
Masyarakat juga dipersilakan melapor ke Posko bila melihat atau mengetahui pendatang dari luar daerah.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020