Guna menekan penyebaran COVID-19 di Kota Padangsidimpuan, melalui Puskesmas Padang Matinggi, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan melakukan penyemprotan disinfektan dibeberapa titik loket angkutan darat.
Bersama Camat Padangsidimpuan Selatan Sallim Siagian, Petugas Kesehatan Puskesmas Padang Matinggi yang dipimpin Junita Siregar, M.Kes, Rabu (25/3) melakukan penyemprotan disinfektan mengantisipasi penyebaran virus corona di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.
Baca juga: Stok Pangan di Kota Padangsidimpuan aman
Camat Padangsidimpuan Selatan Sallim Siagian kepada ANTARA, mengatakan sejumlah loket angkutan darat baik bus dan taksi di wilayah Kecamatan Padangsidimpuan Selatan kita lakukan penyemprotan, langkah ini kita lakukan untuk memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19.
”Sesuai arahan kepala daerah seluruh wilayah Kecamatan Padangsidimpuan Selatan kita lakukan penyemprotan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 tersebut,” kata camat.
Baca juga: ODP COVID-19 di Padangsidimpuan bertambah jadi 110
Seluruh masyarakat Kecamatan Padangsidimpuan Selatan untuk berkurung diri sejenak dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19, walaupun hingga kini belum ada warganya yang ditetapkan positif COVID-19, muda-mudaan tidak ada, harapnya.
Sementara itu, Petugas Kesehatan Puskesmas Padang Matinggi, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Junita Siregar, M.Kes, yang didampingi asistennya Hildawati Harahap, menjelaskan dalam upaya pemantauan sejumlah warga di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, kita selaku tim medis gugus tugas selain melakukan pemantauan juga mendata mana saja warga Kecamatan Padangsidimpuan Selatan yang baru saja pulang berpergian dari daerah suspect andemik COVID-19.
”Imbauan juga khususnya kepada warga Padangsidimpuan Selatan untuk segera melaporkan jika ada tanda-tanda penyebaran COVID-19 di Padangsidimpuan Selatan.”
Tim medis Puskesmas Padang Matinggi juga sudah melakukan penyuluhan edukasi terhadap pola hidup sehat guna memotong mata rantai penyebaran penularan COVID-19, silakan berdiam diri sejenak jika tidak ada hal yang penting, dan berdiam diri dulu dirumah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Bersama Camat Padangsidimpuan Selatan Sallim Siagian, Petugas Kesehatan Puskesmas Padang Matinggi yang dipimpin Junita Siregar, M.Kes, Rabu (25/3) melakukan penyemprotan disinfektan mengantisipasi penyebaran virus corona di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.
Baca juga: Stok Pangan di Kota Padangsidimpuan aman
Camat Padangsidimpuan Selatan Sallim Siagian kepada ANTARA, mengatakan sejumlah loket angkutan darat baik bus dan taksi di wilayah Kecamatan Padangsidimpuan Selatan kita lakukan penyemprotan, langkah ini kita lakukan untuk memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19.
”Sesuai arahan kepala daerah seluruh wilayah Kecamatan Padangsidimpuan Selatan kita lakukan penyemprotan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 tersebut,” kata camat.
Baca juga: ODP COVID-19 di Padangsidimpuan bertambah jadi 110
Seluruh masyarakat Kecamatan Padangsidimpuan Selatan untuk berkurung diri sejenak dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19, walaupun hingga kini belum ada warganya yang ditetapkan positif COVID-19, muda-mudaan tidak ada, harapnya.
Sementara itu, Petugas Kesehatan Puskesmas Padang Matinggi, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Junita Siregar, M.Kes, yang didampingi asistennya Hildawati Harahap, menjelaskan dalam upaya pemantauan sejumlah warga di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, kita selaku tim medis gugus tugas selain melakukan pemantauan juga mendata mana saja warga Kecamatan Padangsidimpuan Selatan yang baru saja pulang berpergian dari daerah suspect andemik COVID-19.
”Imbauan juga khususnya kepada warga Padangsidimpuan Selatan untuk segera melaporkan jika ada tanda-tanda penyebaran COVID-19 di Padangsidimpuan Selatan.”
Tim medis Puskesmas Padang Matinggi juga sudah melakukan penyuluhan edukasi terhadap pola hidup sehat guna memotong mata rantai penyebaran penularan COVID-19, silakan berdiam diri sejenak jika tidak ada hal yang penting, dan berdiam diri dulu dirumah.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020