Sejumlah stok pangan di Kota Padangsidimpuan dalam kondisi aman dalam mengantisipasi lonjakan harga di tengah ancaman merebaknya COVID-19.
WHO telah mengumumkan bahwa Wabah Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) telah menjadi pandemi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran berkurangnya pasokan sejumlah komoditas pangan, termaksud di Kota Padangsidimpuan.
Di tengah kepungan isu wabah virus itu untuk Kota Padangsidimpuan melaluli Dinas Perdagangan memastikan stok ketersediaan pangan daerah masih aman.
Baca juga: 187 Pelaku Perjalanan terpantau di Kota Padangsidimpuan
“Ketersediaan cadangan pangan berkisar 2 ribu ton. Stok ini diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan pangan di daerah kita hingga bulan Juli mendatang," kata Kadis Perdagangan Pemkot Padangsidimpuan Ridoan Pasaribu, Rabu.
Baca juga: Wali Kota Padangsidimpuan video conference bersama Gubernur Sumut penanganan COVID-19
Usai meninjau langsung ketersediaan cadangan pangan di Gudang Perum Bulog Sitataring dan Pal IV Pijorkoling. Turut serta Asisten II Ekonomi, Staf ahli, Plt. Kadis Ketahanan Pangan, Kabag Perekonomian dan personil Polres Padangsidimpuan, bahwa stok pangan kita dalam kondisi aman.
Ridoan mengatakan, pihaknya mengutamakan kebijakan yang fokus pada ketersediaan dan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok. Kebijakan itu diperlukan untuk memastikan masyarakat bisa mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Kebijakan ini dinilai penting untuk menjaga tumbuhnya konsumsi di masyarakat, sehingga diharap bisa menjadi stimulus perekonomian nasional yang terkena dampak keterpurukan ekonomi global akibat Covid-19,” kata Ridoan.
Pemerintah, menurut Ridoan, secara aktif akan melakukan monitoring atau pengawasan harga dan pasokan pangan secara rutin dalam rangka antisipasi ketersediaan pasokan pangan pokok untuk menghadapi bencana nasional kali ini.
“Kita berharap tidak ada warga yang melakukan praktek penimbunan sembako maupun bahan kebutuhan lainnya. Hal itu sangat penting agar stabilitas harga pasaran tetap terjaga, kendati di bawah ancaman wabah Covid-19,” imbuhnya.
Sementara Pimpinan Perum Bulog Padangsidimpuan Rudy Adlyn menyebut untuk stok gula dalam waktu dekat (awal April 2020) akan masuk. Sedangkan stok beras aman dalam 3 bulan kedepan.
Ditambahkan, dalam menyikapi pandemi Corona pihak bulog membuka pelayanan 24 jam, untuk pembelian kebutuhan masyarakat terkait komoditi bulog di seluruh Kota Padangsidimpuan dan Tapanuli Bagian Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
WHO telah mengumumkan bahwa Wabah Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) telah menjadi pandemi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran berkurangnya pasokan sejumlah komoditas pangan, termaksud di Kota Padangsidimpuan.
Di tengah kepungan isu wabah virus itu untuk Kota Padangsidimpuan melaluli Dinas Perdagangan memastikan stok ketersediaan pangan daerah masih aman.
Baca juga: 187 Pelaku Perjalanan terpantau di Kota Padangsidimpuan
“Ketersediaan cadangan pangan berkisar 2 ribu ton. Stok ini diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan pangan di daerah kita hingga bulan Juli mendatang," kata Kadis Perdagangan Pemkot Padangsidimpuan Ridoan Pasaribu, Rabu.
Baca juga: Wali Kota Padangsidimpuan video conference bersama Gubernur Sumut penanganan COVID-19
Usai meninjau langsung ketersediaan cadangan pangan di Gudang Perum Bulog Sitataring dan Pal IV Pijorkoling. Turut serta Asisten II Ekonomi, Staf ahli, Plt. Kadis Ketahanan Pangan, Kabag Perekonomian dan personil Polres Padangsidimpuan, bahwa stok pangan kita dalam kondisi aman.
Ridoan mengatakan, pihaknya mengutamakan kebijakan yang fokus pada ketersediaan dan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok. Kebijakan itu diperlukan untuk memastikan masyarakat bisa mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Kebijakan ini dinilai penting untuk menjaga tumbuhnya konsumsi di masyarakat, sehingga diharap bisa menjadi stimulus perekonomian nasional yang terkena dampak keterpurukan ekonomi global akibat Covid-19,” kata Ridoan.
Pemerintah, menurut Ridoan, secara aktif akan melakukan monitoring atau pengawasan harga dan pasokan pangan secara rutin dalam rangka antisipasi ketersediaan pasokan pangan pokok untuk menghadapi bencana nasional kali ini.
“Kita berharap tidak ada warga yang melakukan praktek penimbunan sembako maupun bahan kebutuhan lainnya. Hal itu sangat penting agar stabilitas harga pasaran tetap terjaga, kendati di bawah ancaman wabah Covid-19,” imbuhnya.
Sementara Pimpinan Perum Bulog Padangsidimpuan Rudy Adlyn menyebut untuk stok gula dalam waktu dekat (awal April 2020) akan masuk. Sedangkan stok beras aman dalam 3 bulan kedepan.
Ditambahkan, dalam menyikapi pandemi Corona pihak bulog membuka pelayanan 24 jam, untuk pembelian kebutuhan masyarakat terkait komoditi bulog di seluruh Kota Padangsidimpuan dan Tapanuli Bagian Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020