Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin mengajak seluruh masyarakat Sumatera Utara, terkhusus warga Kota Medan untuk mengindahkan imbauan yang telah disampaikan oleh pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona (COVID-19).
"Pihak kepolisian akan bertindak tegas dalam hal ini," ujar Martuani, dalam rapat pencegahan virus corona bersama kepala rumah sakit se-Kota Medan yang diadakan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut di Medan, Senin.
Rapat ini mendadak diselenggarakan oleh Gubernur Sumut menyikapi kondisi penyebaran virus COVID-19 yang sudah mencapai angka yang mengkhawatirkan.
Baca juga: Pemprov Sumut akan perbanyak ruang isolasi cegah korban COVID-19
Martuani mengatakan, pihak kepolisian diinstruksikan untuk membubarkan secara paksa kerumunan atau keramaian yang ada di Kota Medan ini.
"Hal itu sesuai dengan permintaan Gubernur Sumut dalam menangani wabah virus COVID-19," kata mantan Asisten Operasi (Asops) Kapolri itu.
Sementara Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan banyak sudah korban yang sudah meninggal dunia, dan tidak boleh sepele terhadap masalah ini.
Baca juga: Sumut akan perpanjang status Siaga Darurat COVID-19
"Saya minta kepada Pangdam I/BB dan Kapolda Sumut untuk memberikan ketegasan terhadap warga masyarakat yang tidak mengindahkan imbauan pemerintah," uja Eddy, saat memimpin rapat pencegahan virus corona.
Ia meminta, kepada Dandim 0201/BS dan Kapolrestabes Medan agar segera menindaklanjuti terkait masih banyaknya warga Kota Medan yang tidak peduli dengan imbauan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 dengan cara berdiam diri di rumah dan tidak bepergian ke luar rumah.
Dalam rapat itu, juga disampaikan gubernur bahwa untuk pengadaan masker dan juga alkohol untuk cairan hand sanitizer yang sangat langka dan terkendala dalam pengadaannya.Pemprov Sumut akan berupaya semaksimal mungkin agar penyebaran virus ini segera bisa diatasi.
"Menyikapi kondisi ini saya minta seluruh jajaran forkopimda untuk langsung mengadakan sidak beberapa pasar yang menjadi pusat keramaian warga Kota Medan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Pihak kepolisian akan bertindak tegas dalam hal ini," ujar Martuani, dalam rapat pencegahan virus corona bersama kepala rumah sakit se-Kota Medan yang diadakan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut di Medan, Senin.
Rapat ini mendadak diselenggarakan oleh Gubernur Sumut menyikapi kondisi penyebaran virus COVID-19 yang sudah mencapai angka yang mengkhawatirkan.
Baca juga: Pemprov Sumut akan perbanyak ruang isolasi cegah korban COVID-19
Martuani mengatakan, pihak kepolisian diinstruksikan untuk membubarkan secara paksa kerumunan atau keramaian yang ada di Kota Medan ini.
"Hal itu sesuai dengan permintaan Gubernur Sumut dalam menangani wabah virus COVID-19," kata mantan Asisten Operasi (Asops) Kapolri itu.
Sementara Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan banyak sudah korban yang sudah meninggal dunia, dan tidak boleh sepele terhadap masalah ini.
Baca juga: Sumut akan perpanjang status Siaga Darurat COVID-19
"Saya minta kepada Pangdam I/BB dan Kapolda Sumut untuk memberikan ketegasan terhadap warga masyarakat yang tidak mengindahkan imbauan pemerintah," uja Eddy, saat memimpin rapat pencegahan virus corona.
Ia meminta, kepada Dandim 0201/BS dan Kapolrestabes Medan agar segera menindaklanjuti terkait masih banyaknya warga Kota Medan yang tidak peduli dengan imbauan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 dengan cara berdiam diri di rumah dan tidak bepergian ke luar rumah.
Dalam rapat itu, juga disampaikan gubernur bahwa untuk pengadaan masker dan juga alkohol untuk cairan hand sanitizer yang sangat langka dan terkendala dalam pengadaannya.Pemprov Sumut akan berupaya semaksimal mungkin agar penyebaran virus ini segera bisa diatasi.
"Menyikapi kondisi ini saya minta seluruh jajaran forkopimda untuk langsung mengadakan sidak beberapa pasar yang menjadi pusat keramaian warga Kota Medan," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020