Tiga warga Kabupaten Simalungun wilayah Kecamatan Dolok Batu Nanggar masuk dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP). Ketiganya baru pulang dari luar negeri.
Bupati JR Saragih, Jumat (20/3) di RSUD Perdagangan, mengatakan, pihak tenaga medis didampingi unsur pimpinan kecamatan mengunjungi ke kediaman masing-masing warga tersebut.
Baca juga: Polres Simalungun ungkap pencurian kabel di lahan perkebunan
Ketiga warga juga sudah disarankan untuk tidak meninggalkan rumah selama 14 hari dan bila ada demam, pilek, batuk disertai sesak napas agar memeriksakan diri ke puskesmas.
Baca juga: Cegah sebaran Covid-19, Pelantikan PPS di Simalungun bertahap
Bupati berpesan supaya warga tidak perlu cemas, dan menyerahkan penanganannya kepada tim tenaga medis, di antaranya ada dokter spesialis paru.
Pemkab katanya, sudah menyiapkan ruang penanganan virus corona dilengkapi fasilitas peralatan dan 350 tenaga kesehatan di RSUD Perdagangan.
Diketahui, dua warga pulang dari Negara Malaysia dan satu warga lagi dari Jerussalem.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Bupati JR Saragih, Jumat (20/3) di RSUD Perdagangan, mengatakan, pihak tenaga medis didampingi unsur pimpinan kecamatan mengunjungi ke kediaman masing-masing warga tersebut.
Baca juga: Polres Simalungun ungkap pencurian kabel di lahan perkebunan
Ketiga warga juga sudah disarankan untuk tidak meninggalkan rumah selama 14 hari dan bila ada demam, pilek, batuk disertai sesak napas agar memeriksakan diri ke puskesmas.
Baca juga: Cegah sebaran Covid-19, Pelantikan PPS di Simalungun bertahap
Bupati berpesan supaya warga tidak perlu cemas, dan menyerahkan penanganannya kepada tim tenaga medis, di antaranya ada dokter spesialis paru.
Pemkab katanya, sudah menyiapkan ruang penanganan virus corona dilengkapi fasilitas peralatan dan 350 tenaga kesehatan di RSUD Perdagangan.
Diketahui, dua warga pulang dari Negara Malaysia dan satu warga lagi dari Jerussalem.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020