Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani menyampaikan, bahwa ada 29 orang warga Tapteng yang statusnya sebagai Orang Dalam Pantuan (ODP).
Berdasarkan hasil pemantuan dan pemeriksan Dinas Kesehatan, kondisi ke 29 ODP itu dalam keadaan baik. Untuk itulah Bupati meminta agar masyarakat Tapteng tetap tenang dan tetap waspada.
Hal itu disampaikan Bupati kepada awak media di kantornya di Pandan, Jumat (20/3).
Baca juga: Yordania terapkan karantina wilayah untuk tangani COVID-19
Baca juga: Inggris bujuk 65.000 mantan perawat dan dokter kembali bekerja
Bupati menyebutkan, warga Tapteng yang ODP tersebar di beberapa Kecamatan, seperti di Kecamatan Sarudik 6 orang, Tapian Nauli 3 orang, Tukka 4 orang, Manduamas 8 orang, Kolang 6 orang, dan Pandan 2 orang.
“Mereka baru pulang dari sejumlah negara seperti Malaysia, Turki, Swedia dan beberapa negara lain. Pemkab Tapteng terus melakukan pengawasan berkala kepada ke 29 ODP tersebut. Dan kita bersyukur karena sampai saat ini ke 29 ODP tersebut masih dalam keadaan sehat," ucap Bupati.
Baca juga: Visa WNA ke Indonesia dihentikan sementara
Untuk itulah orang nomor satu di Tapteng itu meminta kepada masyarakat untuk tidak terlalu cemas dan juga terlalu percaya diri. Pemkab Tapteng lanjut dia, akan mengambil langkah cepat bilamana dari ke-29 ODP tersebut ada yang positif Covid-19.
Ia juga mengingatkan kembali agar masyarakat tetap melakukan pengawasan terhadap anak-anak sekolah yang telah diliburkan. Terutama kepada orang tua supaya tidak membiarkan anak-anaknya keluyuran di luar rumah.
Ditambahkan Bakhtiar, Pemkab Tapteng akan terus melakukan upaya pencegahan terhadap penyebaran virus mematikan itu.
Salah satunya dengan menerjunkan para petugas dari 25 Puskesmas di Tapteng untuk melakukan penyemprotan desinfektan di tempat-tempat publik serta meminta kepada warga agar tidak bepergian ke luar negeri ataupun keluar daerah.
"Khususnya kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) saya telah minta agar tidak melakukan perjalanan dinas tanpa seijin bupati," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Berdasarkan hasil pemantuan dan pemeriksan Dinas Kesehatan, kondisi ke 29 ODP itu dalam keadaan baik. Untuk itulah Bupati meminta agar masyarakat Tapteng tetap tenang dan tetap waspada.
Hal itu disampaikan Bupati kepada awak media di kantornya di Pandan, Jumat (20/3).
Baca juga: Yordania terapkan karantina wilayah untuk tangani COVID-19
Baca juga: Inggris bujuk 65.000 mantan perawat dan dokter kembali bekerja
Bupati menyebutkan, warga Tapteng yang ODP tersebar di beberapa Kecamatan, seperti di Kecamatan Sarudik 6 orang, Tapian Nauli 3 orang, Tukka 4 orang, Manduamas 8 orang, Kolang 6 orang, dan Pandan 2 orang.
“Mereka baru pulang dari sejumlah negara seperti Malaysia, Turki, Swedia dan beberapa negara lain. Pemkab Tapteng terus melakukan pengawasan berkala kepada ke 29 ODP tersebut. Dan kita bersyukur karena sampai saat ini ke 29 ODP tersebut masih dalam keadaan sehat," ucap Bupati.
Baca juga: Visa WNA ke Indonesia dihentikan sementara
Untuk itulah orang nomor satu di Tapteng itu meminta kepada masyarakat untuk tidak terlalu cemas dan juga terlalu percaya diri. Pemkab Tapteng lanjut dia, akan mengambil langkah cepat bilamana dari ke-29 ODP tersebut ada yang positif Covid-19.
Ia juga mengingatkan kembali agar masyarakat tetap melakukan pengawasan terhadap anak-anak sekolah yang telah diliburkan. Terutama kepada orang tua supaya tidak membiarkan anak-anaknya keluyuran di luar rumah.
Ditambahkan Bakhtiar, Pemkab Tapteng akan terus melakukan upaya pencegahan terhadap penyebaran virus mematikan itu.
Salah satunya dengan menerjunkan para petugas dari 25 Puskesmas di Tapteng untuk melakukan penyemprotan desinfektan di tempat-tempat publik serta meminta kepada warga agar tidak bepergian ke luar negeri ataupun keluar daerah.
"Khususnya kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) saya telah minta agar tidak melakukan perjalanan dinas tanpa seijin bupati," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020