Ajang Pekan Kreatifitas dan Inovasi Mahasiswa (PKIM) ke V Tahun 2020 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) sukses melahirkan 14 produk inovasi hasil karya mahasiswa.
Atas keberhasilan tersebut, Rektor UMSU Agussani di Medan, Minggu, menyampaikan apresiasi karena ternyata mahasiswa UMSU juga mampu melahirkan inovasi-inovasi.
"Saya mengucapkan apresiasi atas kegiatan PKIM yang digelar dengan menghasilkan karya-karya inovatif mahasiswa dan selamat kepada para seluruh pemenang perlombaan," katanya.
Baca juga: Milad ke 63 tahun Kemendes gandeng UMSU dampingi BUMDes
Menurut Rektor, PKIM merupakan kegiatan yang penting dalam rangka mempersiapkan mahasiswa untuk mengikuti ajang perlombaan di tingkat regional dan nasional serta internasional. Untuk itu kepada para pemenang agar terus berlatih dan tidak cepat merasa puas dengan hasil yang telah dicapai.
Baca juga: UMSU gelar seminar risiko dan pencegahan virus corona
"Saya berharap kepada mahasiswa yang berhasil meraih juara agar terus mempersiapkan diri dengan berlatih untuk mengikuti kegiatan yang lebih tinggi," sebutnya.
Ia menjelaskan, PKIM yang digelar selain untuk melatih dan membangun semangat berkompetisi, sekaligus juga bisa jadi motivasi bagi mahasiswa untuk berlomba-lomba meraih prestasi.
Baca juga: Seminar pra Muktamar Muhammadiyah bahas jalan baru Gerakan Kemanusiaan Muhammadiyah
"Saya berharap kepada mahasiswa yang belum berhasil meraih prestasi untuk tidak menyerah, tapi terus berlatih mengasah kemampuan sehingga ke depan bisa meraih yang terbaik," katanya.
Produk inovasi yang dihasilkan mahasiswa ini bersaing untuk mendapatkan posisi terbaik. Dari 14 produk tersebut diantaranya berbasis teknologi digital untuk selanjutnya dipilih lima terbaik.
Berikut produk inovatif karya mahasiswa yang bersaing dalam ajang PKIM UMSU 2020 yakni, Sarpu (Smart Crossword Puzzle) karya mahasiswa FKIP, Pintu Pintar Sidik Jari dan Android (Fakultas Teknik).
Selanjutnya, aplikasi laporan keuangan akuntansi (FKIP), Pakan puyuh "Pop Quail" (Fakultas Pertanian), VinPPle Pest Kill Pembasmi Hama tanaman (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), SC Noel Sepatu Inovasi (FKIP).
Berikutnya Bio SP (Akarisida Organik) (Fakultas Pertanian), Augmented Reality Astronomi karya mahasiswa Fakultas Teknik, BOS (Botol Sofa) inovasi karya mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jam Tangan dari Batok Kelapa motif Batak (FAI), Peternakan Kambing Modern (FEB), Printed Scraf Waterproof (FAI), Pasbupi Ambupi Organik (FEB) serta Oplel Celluler (FKIP).
Dari ke 14 karya inovatif mahasiswa terpilih lima yang terbaik yakni, Juara I, FKIP (Sarpu: Smart Crossword puzzle) Juara II, Fatek ( Pintu Pintar sidik jari Android), III FKIP ( Laporan keuangan akuntansi berbasis aplikasi). Selanjutnya juara harapan I (pakan Puyuh) kedua ( Vinpple pest kill Pembasmi hama tanaman) dan harapan III ( SC Noel sepatu inovasi).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Atas keberhasilan tersebut, Rektor UMSU Agussani di Medan, Minggu, menyampaikan apresiasi karena ternyata mahasiswa UMSU juga mampu melahirkan inovasi-inovasi.
"Saya mengucapkan apresiasi atas kegiatan PKIM yang digelar dengan menghasilkan karya-karya inovatif mahasiswa dan selamat kepada para seluruh pemenang perlombaan," katanya.
Baca juga: Milad ke 63 tahun Kemendes gandeng UMSU dampingi BUMDes
Menurut Rektor, PKIM merupakan kegiatan yang penting dalam rangka mempersiapkan mahasiswa untuk mengikuti ajang perlombaan di tingkat regional dan nasional serta internasional. Untuk itu kepada para pemenang agar terus berlatih dan tidak cepat merasa puas dengan hasil yang telah dicapai.
Baca juga: UMSU gelar seminar risiko dan pencegahan virus corona
"Saya berharap kepada mahasiswa yang berhasil meraih juara agar terus mempersiapkan diri dengan berlatih untuk mengikuti kegiatan yang lebih tinggi," sebutnya.
Ia menjelaskan, PKIM yang digelar selain untuk melatih dan membangun semangat berkompetisi, sekaligus juga bisa jadi motivasi bagi mahasiswa untuk berlomba-lomba meraih prestasi.
Baca juga: Seminar pra Muktamar Muhammadiyah bahas jalan baru Gerakan Kemanusiaan Muhammadiyah
"Saya berharap kepada mahasiswa yang belum berhasil meraih prestasi untuk tidak menyerah, tapi terus berlatih mengasah kemampuan sehingga ke depan bisa meraih yang terbaik," katanya.
Produk inovasi yang dihasilkan mahasiswa ini bersaing untuk mendapatkan posisi terbaik. Dari 14 produk tersebut diantaranya berbasis teknologi digital untuk selanjutnya dipilih lima terbaik.
Berikut produk inovatif karya mahasiswa yang bersaing dalam ajang PKIM UMSU 2020 yakni, Sarpu (Smart Crossword Puzzle) karya mahasiswa FKIP, Pintu Pintar Sidik Jari dan Android (Fakultas Teknik).
Selanjutnya, aplikasi laporan keuangan akuntansi (FKIP), Pakan puyuh "Pop Quail" (Fakultas Pertanian), VinPPle Pest Kill Pembasmi Hama tanaman (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), SC Noel Sepatu Inovasi (FKIP).
Berikutnya Bio SP (Akarisida Organik) (Fakultas Pertanian), Augmented Reality Astronomi karya mahasiswa Fakultas Teknik, BOS (Botol Sofa) inovasi karya mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jam Tangan dari Batok Kelapa motif Batak (FAI), Peternakan Kambing Modern (FEB), Printed Scraf Waterproof (FAI), Pasbupi Ambupi Organik (FEB) serta Oplel Celluler (FKIP).
Dari ke 14 karya inovatif mahasiswa terpilih lima yang terbaik yakni, Juara I, FKIP (Sarpu: Smart Crossword puzzle) Juara II, Fatek ( Pintu Pintar sidik jari Android), III FKIP ( Laporan keuangan akuntansi berbasis aplikasi). Selanjutnya juara harapan I (pakan Puyuh) kedua ( Vinpple pest kill Pembasmi hama tanaman) dan harapan III ( SC Noel sepatu inovasi).
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020