Wali Kota Tebing Tinggi di wakili Sekdako Muhamad Dimiyathi membuka secara resmi diklat pemantapan pemahaman wawasan kebangsaan kerjasama Badan Kesbang Pol dan Kodim 0204-DS,kepada generasi muda, Rabu (26/2) di Aula Koramil 13 TT dengan narasumber Dandim 0204-DS Letkol.Kav.Syamsul Arifin.
Wali kota dalam amanat tertulisnya menyampaikan bahwa Diklat ini sangat perlu bagi generasi muda,yang merupakan penerus dalam pembangunan berkelanjutan
Perkembangan dunia saat ini begitu pesat di iringi dengan tumbuh kembangnya teknologi informasi yang terus bergerak cepat dan maju mempengaruhi pola pikir manusia bahkan gaya hidup dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Orientasi manejemen terpadu balita sakit
Hal ini juga sangat berpengaruh besar kepada generasi muda di era globalisasi, dalam era ini dapat dilihat peran pemuda Indonesia dalam membangun bangsa masih kelihatan rendah.
Dan ini disebabkan karena kurangnya perhatian para pemuda untuk berperan dalam pembangunan bangsa rasa nasionalisme dikalangan generasi muda sudah mulai luntur.
Baca juga: Tabrakan beruntun sepeda motor 1 tewas 3 luka-luka
Dipengaruhi pula oleh akses untuk mendapatkan informasi hampir tidak ada halangan menyebabkan generasi muda mudah untuk terpengaruh oleh informasi.
Disampaikanya pengaruh ini mungkin saja bertentangan dengan budaya bangsa, kondisi seperti ini bila di biarkan akan menggrogoti naisonalisme generasi muda indoensia
Untuk menekan pengaruh tersebut harus ada upaya yang di lakukan yaitu menanamkan rasa nasionalisme yang tinggi melalui pemahaman wawasan kebangsaan
Sehingga generasi muda memiliki daya tangkal yang baik terhadap segala sesuatu yang dapat mengganggu stabilitas negara Indonesia, sehingga budaya, pola pikir, tindakan yang bertentangan dengan nilai nilai Pancasila yang datang dari luar saat ini melaui informasi yang disampaikan via Media Sosial dapat ditanggkal dengan baik.
Diklat diikuti 120 pelajar SMA se Kota Tebing Tinggi berlangsung selama sehari penuh.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Wali kota dalam amanat tertulisnya menyampaikan bahwa Diklat ini sangat perlu bagi generasi muda,yang merupakan penerus dalam pembangunan berkelanjutan
Perkembangan dunia saat ini begitu pesat di iringi dengan tumbuh kembangnya teknologi informasi yang terus bergerak cepat dan maju mempengaruhi pola pikir manusia bahkan gaya hidup dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Orientasi manejemen terpadu balita sakit
Hal ini juga sangat berpengaruh besar kepada generasi muda di era globalisasi, dalam era ini dapat dilihat peran pemuda Indonesia dalam membangun bangsa masih kelihatan rendah.
Dan ini disebabkan karena kurangnya perhatian para pemuda untuk berperan dalam pembangunan bangsa rasa nasionalisme dikalangan generasi muda sudah mulai luntur.
Baca juga: Tabrakan beruntun sepeda motor 1 tewas 3 luka-luka
Dipengaruhi pula oleh akses untuk mendapatkan informasi hampir tidak ada halangan menyebabkan generasi muda mudah untuk terpengaruh oleh informasi.
Disampaikanya pengaruh ini mungkin saja bertentangan dengan budaya bangsa, kondisi seperti ini bila di biarkan akan menggrogoti naisonalisme generasi muda indoensia
Untuk menekan pengaruh tersebut harus ada upaya yang di lakukan yaitu menanamkan rasa nasionalisme yang tinggi melalui pemahaman wawasan kebangsaan
Sehingga generasi muda memiliki daya tangkal yang baik terhadap segala sesuatu yang dapat mengganggu stabilitas negara Indonesia, sehingga budaya, pola pikir, tindakan yang bertentangan dengan nilai nilai Pancasila yang datang dari luar saat ini melaui informasi yang disampaikan via Media Sosial dapat ditanggkal dengan baik.
Diklat diikuti 120 pelajar SMA se Kota Tebing Tinggi berlangsung selama sehari penuh.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020