Bupati Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Soekirman, mengatakan, seleksi calon pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintahan daerah setempat bersih dari kolusi, korupsi dan nepotisme. 

Hal itu ia sampaikan saat meninjau ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS formasi tahun 2019 di Aula Sultan Serdang Kompleks Kantor Bupati Serdang Bedagai di Sei Rampah, Senin.

Ia mengatakan pengadaan CPNS Kabupaten Serdang Bedagai berdasarkan ketentuan dari Kemenpan RB dengan mengedepankan prinsip transparansi, sehingga seluruh proses seleksi tidak dipungut biaya dan bebas dari KKN.

Untuk itu ia mengimbau seluruh peserta ujian tidak percaya terhadap oknum-oknum tertentu, baik mengatasnamakan pemkab, pejabat maupun pihak lain yang menjanjikan dapat meloloskan jadi CPNS dengan imbalan tertentu. "Sudah pasti itu penipuan," katanya.

Tahun ini penerimaan CPNS di lingkungan Pemkab Serdang Bedagai sebanyak 104 orang dengan rincian tenaga guru sebanyak 70 orang, tenaga kesehatan sebanyak 23 orang dan tenaga teknis sebanyak 11 orang.

Sementara Kepala Kantor Regional IV Badan Kepegawaian Daerah, English Nainggolan yang juga hadir dalam kesempatan yang sama mengatakan pihaknya memuji kesiapan panitia pelaksana ujian.

"Mulai dari persiapan ruang tunggu sampai perangkat sudah memadai untuk melaksanakan ujian. Ini artinya pemkab Sergai sangat siap melaksanakan ujian CAT," katanya.

Ia menerangkan dari 34 kabupaten/kota termasuk Pemprov Sumut hanya 26 instansi saja yang membuka rekrutmen CPNS dengan jumlah pelamar mencapai 140 ribu dengan memperebutkan 4 ribu formasi. 

Di Serdang Bedagai sendiri dibuka 104 formasi dengan peserta pelamar sebanyak 1.496 orang atau 7 persen. 

"Jelas ini peluangnya sangat besar dengan daerah lain yang rata-rata hanya 2 persen saja, namun ingat hanya orang yang berkemampuan yang diterima. Jadi jangan berharap pada koneksi atau calo. Rekrutmen CPNS bersih dari KKN," katanya.
 

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020