Patroli bersama kedua negara itu berlangsung selama lima hari, yaitu sejak 5-10 Februari 2020 oleh prajurit TNI dan Tentara Diraja Malaysia terlaksana dengan baik, dimulai dari sektor patok Mentari dan Perumbang Malaysia dan berakhir di Pos Gabungan Bersama TNI AD dan TDM di Lubok Antu - Malaysia.
Baca juga: TNI AL tempatkan helikopter dukung keamanan laut di Selat Malaka
Baca juga: TNI gagalkan penyelundupan mobil asal Malaysia di batas negara
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Patroli patok batas negara tahun ini menempuh jarak 68 kilometer dengan 125 patok batas negara Indonesia - Malaysia," kata Komandan Satgas Pamtas Yonif 133/YS, Letkol Inf Hendra Cipta, kepada ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin.
Patroli patok perbatasan dilaksanakan setiap tahun dalam rangka mengecek kondisi patok-patok perbatasan.
Baca juga: TNI AL tempatkan helikopter dukung keamanan laut di Selat Malaka
Baca juga: TNI gagalkan penyelundupan mobil asal Malaysia di batas negara
Menurut dia, hubungan Indonesia - Malaysia selama ini sudah terjalin dengan baik dan koordinasi selalu berjalan demi menjaga keharmonisan dan kedaulatan kedua negara.
"Sinergi selama ini terbangun dengan baik dan harus dijaga secara bersama-sama. Patroli berjalan lancar dan tidak ada hal-hal yang menonjol. Semua berjalan lancar," ucap Hendra.*
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020