Mahasiswa melakukan unjuk rasa ke DPRD Padangsidimpuan, Selasa, meminta transparasi dan melibatkan masyarakat dalam pembahasan APBD di tahun berjalan.

Hampir dua jam berorasi, tidak ada satupun perwakilan dari anggota DPRD Kota Padangsidimpuan yang menanggapi tuntutan massa.

Massa kecewa dan berusaha memaksa masuk ke dalam kantor yang sudah dipagar betis puluhan aparat kepolisian. Aksi saling dorong pun tidak terelakkan. 

"Jangan main tangan.... Jangan main tangan," teriak massa dan berlarian dikejar polisi.

Akibatnya terjadi kericuhan karena aparat terus bertahan mencegah pengunjuk rasa masuk ke dalam gedung dewan.

Massa aksi unjuk rasa usai menyampaikan aspirasinya langsung membubarkan diri dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian setempat.

Vidio: Mahasiswa yang menggelar unjuk rasa bentrok dengan Polisi di Kota Padangsidimpuan.


 

 

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020