Pembangunan Jalan usaha tani berukuran lebar 3 meter dan panjang 364 meter di Desa Pardamean Kecamatan Muara Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan berdampak positif bagi masyarakat petani.
"Yang dulunya sulit dilalui sekarang sudah tidak lagi. Angkutan hasil komoditi pertanian warga juga semakin lancar," kata Kepala Desa Pardamean Nikmat Silitonga kepada Antara, Jumat (24/1).
Dia menyatakan cor rabat beton jalan usaha tani yang sudah memperlancar akses jalan antara desa menuju areal pertanian/perkebunan terealiasai berkat adanya dana desa.
Baca juga: Dolly Pasaribu bantu korban kebakaran Marancar
"Kami masyarakat patut bersyukur kepada pemerintah yang telah menggelontorkan dana desa hingga saat ini sehingga berbagai infrastruktur pembangunan desa dapat dicapai," ujarnya.
Desa Pardamean sendiri untuk 2019 ada mendapatkan anggaran lebih Rp1,1 milyar bersumber Dana Desa (APBN) Rp800 juta lebih dan selebihnya Rp300 juta lebih bersumber Alokasi Dana Desa (APBD).
Dimana dari anggaran tersebut dialokasikan untuk bidang Pemerintahan desa Rp300 juta lebih, Pembangunan desa hampir Rp600 juta, pembinaan masyarakat Rp150 juta lebih, dan pemberdayaan masyarakat Rp80 juta lebih.
Menurut dia seluruh perencanaan penggunaan baik DD maupun ADD sesuai dengan hasil musyawarah desa yang kemudian seluruh rencana programnya dituangkan masuk didalam APBDes.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Yang dulunya sulit dilalui sekarang sudah tidak lagi. Angkutan hasil komoditi pertanian warga juga semakin lancar," kata Kepala Desa Pardamean Nikmat Silitonga kepada Antara, Jumat (24/1).
Dia menyatakan cor rabat beton jalan usaha tani yang sudah memperlancar akses jalan antara desa menuju areal pertanian/perkebunan terealiasai berkat adanya dana desa.
Baca juga: Dolly Pasaribu bantu korban kebakaran Marancar
"Kami masyarakat patut bersyukur kepada pemerintah yang telah menggelontorkan dana desa hingga saat ini sehingga berbagai infrastruktur pembangunan desa dapat dicapai," ujarnya.
Desa Pardamean sendiri untuk 2019 ada mendapatkan anggaran lebih Rp1,1 milyar bersumber Dana Desa (APBN) Rp800 juta lebih dan selebihnya Rp300 juta lebih bersumber Alokasi Dana Desa (APBD).
Dimana dari anggaran tersebut dialokasikan untuk bidang Pemerintahan desa Rp300 juta lebih, Pembangunan desa hampir Rp600 juta, pembinaan masyarakat Rp150 juta lebih, dan pemberdayaan masyarakat Rp80 juta lebih.
Menurut dia seluruh perencanaan penggunaan baik DD maupun ADD sesuai dengan hasil musyawarah desa yang kemudian seluruh rencana programnya dituangkan masuk didalam APBDes.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020