Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin menyatakan pihak Kepolisian siap mengatasi kemungkinan terjadinya bencana yang ada di wilayah Sumut.
"Kesiapan ini menyangkut kesiapan personil yang kita miliki, kesiapan sumber daya yang akan digunakan sewaktu-waktu dibutuhkan untuk memberikan pertolongan, bantuan apabila terjadi bencana di seluruh wilayah Sumatera Utara (Sumut)," kata Martuani, dalam sambutannya pada Apel Siaga Bencana Tahun 2020 di wilayah Provinsi Sumut, di Mapolda, Rabu.
Ia menyebutkan, dari hasil kesiapan yang diperiksa ternyata sumber daya yang dimiliki sudah tersedia, dan peralatan-peralatan senantiasa siap digunakan termasuk juga personel dioperasionalkan dilatih sehingga mahir dalam mengoperasionalkan alat tersebut.
Baca juga: Pembunuh Hakim PN Medan terancam hukuman mati
Dalam memberikan bantuan pertolongan SAR, mengapa dalam situasi yang panik tidak bisa meminta pertolongan dari orang lain.
"Saya berharap untuk personel yang mengawaki harus mahir menggunakan, dan ini tugas para kasatker masing-masing untuk melatih sampai anggota tersebut mampu mengatasinya apabila ada trouble," ujar jenderal bintang dua itu.
Sormin mengatakan, trouble adalah masalah yang bisa diatasi, sehingga alat tersebut bisa digunakan.
Dalam rangka penanggulangan bencana tahun 2020 yang didalam operasi Kepolisian dikenal dengan Operasi Aman Nusa II untuk peristiwa-peristiwa bencana alam.
Saat ini memasuki musim penghujan, hasil perkiraan cuaca dan BMKG bahwa bulan akhir Januari mendekati Februari, memasuki musim hujan tahun 2020.
Kepada seluruh personel Provinsi Sumatera Utara/Kabupaten/Kota, dan TNI-Polri dalam menghadapi situasi bencana alam, baik itu banjir, tanah longsor maupun angin puting beliung/badai tidak bisa sendiri-sendiri, melainkan menghadapinya harus bersama-sama.
"Tim Trauma Healing, baik dari TNI-Polri maupun Provinsi/Kabupaten/Kota agar di persiapkan dan disinergikan untuk membantu para korban yang terkena musibah," kata mantan Asisten Operasi (Asops) Kapolri itu.
Pada acara tersebut hadir, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah, Pangkosek III Hanudnas III Medan Marsma TNI Johan Amarul, Wakil Gubernur Sumut H Musa Rajeksyah, dan Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Kesiapan ini menyangkut kesiapan personil yang kita miliki, kesiapan sumber daya yang akan digunakan sewaktu-waktu dibutuhkan untuk memberikan pertolongan, bantuan apabila terjadi bencana di seluruh wilayah Sumatera Utara (Sumut)," kata Martuani, dalam sambutannya pada Apel Siaga Bencana Tahun 2020 di wilayah Provinsi Sumut, di Mapolda, Rabu.
Ia menyebutkan, dari hasil kesiapan yang diperiksa ternyata sumber daya yang dimiliki sudah tersedia, dan peralatan-peralatan senantiasa siap digunakan termasuk juga personel dioperasionalkan dilatih sehingga mahir dalam mengoperasionalkan alat tersebut.
Baca juga: Pembunuh Hakim PN Medan terancam hukuman mati
Dalam memberikan bantuan pertolongan SAR, mengapa dalam situasi yang panik tidak bisa meminta pertolongan dari orang lain.
"Saya berharap untuk personel yang mengawaki harus mahir menggunakan, dan ini tugas para kasatker masing-masing untuk melatih sampai anggota tersebut mampu mengatasinya apabila ada trouble," ujar jenderal bintang dua itu.
Sormin mengatakan, trouble adalah masalah yang bisa diatasi, sehingga alat tersebut bisa digunakan.
Dalam rangka penanggulangan bencana tahun 2020 yang didalam operasi Kepolisian dikenal dengan Operasi Aman Nusa II untuk peristiwa-peristiwa bencana alam.
Saat ini memasuki musim penghujan, hasil perkiraan cuaca dan BMKG bahwa bulan akhir Januari mendekati Februari, memasuki musim hujan tahun 2020.
Kepada seluruh personel Provinsi Sumatera Utara/Kabupaten/Kota, dan TNI-Polri dalam menghadapi situasi bencana alam, baik itu banjir, tanah longsor maupun angin puting beliung/badai tidak bisa sendiri-sendiri, melainkan menghadapinya harus bersama-sama.
"Tim Trauma Healing, baik dari TNI-Polri maupun Provinsi/Kabupaten/Kota agar di persiapkan dan disinergikan untuk membantu para korban yang terkena musibah," kata mantan Asisten Operasi (Asops) Kapolri itu.
Pada acara tersebut hadir, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah, Pangkosek III Hanudnas III Medan Marsma TNI Johan Amarul, Wakil Gubernur Sumut H Musa Rajeksyah, dan Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020