Diduga telah terjadi pelecehan terhadap siswi Sekolah Dasar Negeri 050779 Desa Perkebunan Perapen Kecamatan Pematang Jaya Kabupaten Langkat yang dilakukan oleh salah seorang oknum guru berinitial UG.
Ketika hal itu dipertanyakan kepada Kepala Sekolah Suar Ningsih, Senin, pihaknya tidak menampik dugaan peristiwa yang dialami dua siswinya yang telah melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Langkat.
Baca juga: Pelaku pelecehan seksual berkedok pengemis ini akhirnya diamankan
Menurutnya orang tua korban pelecehan ini akan mengadukan peristiwa yang dialami anak mereka kepihaknya 28 Desember 2019 yang lalu, namun saat itu masih libur sekolah.
Lalu, 2 Januari 2020 pihak keluarga korban juga ke sekolah namun tidak berjumpa dengannya, mereka melaporkan kepada Kepala Desa Muhammad Nasution.
Setelah itu diarahkan ke polisi, namun mengetahui adanya pihak keluarga siswi melaporkan kejadian yang dialami anak mereka, guru yang bersangkutan menurut informasi yang dihimpun sudah tidak berada lagi di sana.
Sementara Kepala Desa Perkebunan Perapen Kecamatan Pematang Jaya Muhammad Nasution mengatakan pihaknya juga mendapatkan informasi tersebut.
"Konon keluarga korban pelecehan dan anak mereka sudah dilakukan pemeriksaan di Polres Langkat," katanya.
Sedangkan KBO Reskrim Polres Langkat Iptu Rinaldi yang dihubungi menyampaikan ini baru sèlesai pemeriksaan saksi-saksi dan akan digelar untuk penetapan tersangka, cuma masih terkendala kejadian yang di Bahorok.
Yang buat pengaduan baru dua orang itu pun hanya dipeluk-peluk dan dicium, untuk persetubuhannya belum ada.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Ketika hal itu dipertanyakan kepada Kepala Sekolah Suar Ningsih, Senin, pihaknya tidak menampik dugaan peristiwa yang dialami dua siswinya yang telah melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Langkat.
Baca juga: Pelaku pelecehan seksual berkedok pengemis ini akhirnya diamankan
Menurutnya orang tua korban pelecehan ini akan mengadukan peristiwa yang dialami anak mereka kepihaknya 28 Desember 2019 yang lalu, namun saat itu masih libur sekolah.
Lalu, 2 Januari 2020 pihak keluarga korban juga ke sekolah namun tidak berjumpa dengannya, mereka melaporkan kepada Kepala Desa Muhammad Nasution.
Setelah itu diarahkan ke polisi, namun mengetahui adanya pihak keluarga siswi melaporkan kejadian yang dialami anak mereka, guru yang bersangkutan menurut informasi yang dihimpun sudah tidak berada lagi di sana.
Sementara Kepala Desa Perkebunan Perapen Kecamatan Pematang Jaya Muhammad Nasution mengatakan pihaknya juga mendapatkan informasi tersebut.
"Konon keluarga korban pelecehan dan anak mereka sudah dilakukan pemeriksaan di Polres Langkat," katanya.
Sedangkan KBO Reskrim Polres Langkat Iptu Rinaldi yang dihubungi menyampaikan ini baru sèlesai pemeriksaan saksi-saksi dan akan digelar untuk penetapan tersangka, cuma masih terkendala kejadian yang di Bahorok.
Yang buat pengaduan baru dua orang itu pun hanya dipeluk-peluk dan dicium, untuk persetubuhannya belum ada.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020