Muhammadiyah Kabupaten Langkat gelar Tabliq Akbar Milad 107 Tahun berdirinya organisasi tersebut dengan mengambil tema "Mencerdaskan kehidupan bangsa".

Bagi Kabupaten Langkat, tema ini sesuai dengan wujud masyarakat yang religius, sebut Wakil Bupati Syah Afandin yang hadir mewakili Bupati, di pendopo Jantera Malay Stabat, Sabtu.

Baca juga: Ribuan warga meriahkan Milad ke-107 Muhammadiyah Sumut


Syah Afandin menjelaskan dengan kereligiusan yang dimiliki masyarakat, secara otomatis akan membentuk sebuah karakter bangsa yang berkualitas.

Untuk itu dirinya selalu mengharapkan dukungan penuh dari seluruh warga Muhammadiyah khususnya yang berada di Langkat, untuk terus memberikan pencerahan kebaikan di masyarakat melalui ketauladanan sikap dan hubungan sosial dalam hidup bermasyarakat.

Pada kesempatan itu Wakil Bupati juga mengucapkan selamat atas dilantiknya  pengurus  pemuda Muhammadiyah Langkat.

Ia mengharapkan  agar pemuda Muhammadiyah, menjadi salah satu bagian dalam mendukung terpeliharanya Langkat religius, agar akhlak kaum muda Langkat dapat terjaga dengan baik.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Langkat H Sujarno S.Sos MSi mengucapkan terima kasih atas dukungan Bupati dan Wakil Bupati Langkat serta semua pihak, hingga kegiatan ini berjalan baik.

Sembari menjelaskan, bahwa perjalanan organisasi keIslaman Muhammadiyah, sudah sangat matang dalam ikut memperjuangkan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka.

“Sekaligus mengawal agar ummat Islam tetap menjalankan syariatnya sesuai tuntunan,” katanya.

Sujarno menjelaskan gerakan keummatan Muhammadiyah dalam bidang sosial, pendidikan, juga tidak kalah pentingnya dalam mewujudkan pembangunan moral masyarakat menuju Indonesia yang diridhoi Allah SWT.

Dr Abdul Mu’ti Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah menyampaikan beberapa resume ceramah diantaranya menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001 perswn, artinya dari 1.000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca. 

Untuk itu, Muhammadiyah ingin masyarakat dan bangsa Indonesia yang bijak bertindak, agar masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang berilmu dan  berakhlak.

Sehingga menjadi cerdas, bisa memilih  dan membedakan mana yang haq dan batil, berpikiran terbuka dan melihat kebenaran tidak berdasarkan nafsu tapi ilmu, serta mampu bertanggung jawab  terhadap apa yang dikatakan  dan  dilakukan.

 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019