Dinas Sosial Kota Medan dan petugas gabungan melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat) di sejumlah rumah kos dan hotel melati yang diduga sering digunakan untuk praktik asusila.
Untuk pasangan yang terjaring, kata Fahrul, akan didata dan akan dipanggil pihak keluarganya.
"Kami berharap, di penghujung tahun 2019 dan menyambut Tahun Baru dan Natal, kegiatan daripada Kota Medan ini agar berjalan dengan kondusif. Kita berharap kemajemukan dan furalisme daripada masyarakat Kota Medan tetap terjaga kerukunannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Setelah kita lakukan razia di berbagai lokasi yang kita dapat dari laporan-laporan masyarakat, yang disinyalir sebagai sarang ataupun tempat berlakunya tindak asusila, kita amankan 38 orang," kata Kabid Rehabilitas Dinas Sosial Kota Medan Fahrul Rozi Pane, Sabtu (14/12).
Untuk pasangan yang terjaring, kata Fahrul, akan didata dan akan dipanggil pihak keluarganya.
"Kita data dulu, setelah itu kita panggil keluarga. Kalau ada yang benar-benar Want To Sell (WTS) akan kita kirim ke Brastagi untuk direhabilitasi," katanya.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Dinsos Medan lakukan Operasi Pekat
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Dinsos Medan lakukan Operasi Pekat
Kegiatan yang dilakukan bersama Satpol PP Medan, TNI dan Polri ini, kata Fahrul, untuk menciptakan kenyamanan dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2020.
"Kami berharap, di penghujung tahun 2019 dan menyambut Tahun Baru dan Natal, kegiatan daripada Kota Medan ini agar berjalan dengan kondusif. Kita berharap kemajemukan dan furalisme daripada masyarakat Kota Medan tetap terjaga kerukunannya," katanya.
Razia pasangan mesum di Medan , puluhan orang diamankan
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019