Fraksi di DPRD Tebing Tinggi mulai retak akibat keputusan rapat penetapan susunan Alat Kelengkapan Dewan (AKP) yang digelar, Senin (2/12) sore dipimpin Wakil Ketua M.Azwar, dinilai sangat dipaksakan

Anggota Fraksi Gerindra Imam Ansyori Nasution, Selasa (2/12) menyebutkan dalam penyusunan AKD tersebut tidak melibatkan Farksi Partai Golkar, Fraksi Gerindra dan Fraksi Nurani Kebangsaa dari enam yang ada

Menurutnya, rapat paripurna yang digelar dalam penetapan susunan AKD tidak mengedepankan asas musyawarah dalam mufakat. Seharusnya penetapan tersebut menunggu ada perwakilan dari enam fraksi. 

Sementara  Ketua Fraksi Nurani Kebangsaan, Ogamota Hulu  DPRD itu sifatnya kolektif kolegial dan harus ada saling menghargai.

Mengingat ada beberapa anggota DPRD yang sedang mengikuti kegiatan partai politik,  sebaiknya penetapan AKD tersebut ditunda. 

"Fraksi Nurani Kebangsaan secara tegas menolak susunan AKD dan akan menyurati Ketua DPRD, " tegasnya. 

Ogamota mengatakan, pada rapat fraksi sebelumnya, Ketua DPRD Tebing Tinggi akan berkoordinasi kembali. Namun hal tersebut tidak dilakukan, malah langsung menyusun dan menetapkan.
 
Belum ada koordinasi, kenapa sudah ditetapkan. Inikan sudah tidak sesuai hasil rapat fraksi,ada kepentingan apa sebenarnya untuk apa

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019