Ketua Komisi Kejaksaan Republik Indonesia Dr Barita Simanjuntak menegaskan dalam proses penegerian Universitas Graha Nusantara (UGN) bukan hanya kepentingan politik semata.
Hal itu disampaikannya dalam seminar "Integrasi Hukum membangun SDM unggul menuju Indonesia Maju" di Padangsidimpuan, Sabtu.
"Pendidikan itu sangat penting, kebutuhan universitas negeri di Tabagsel sangat penting, maka proses penegerian UGN tidak perlu kepentingan politik semata," katanya.
Menurut dia, kebutuhan masyarakat di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) akan hadirnya perguruan tinggi negeri, dan yang paling dekat dengan kelengkapan syarat yang sudah ada hanya UGN.
"Kita berikan dukungan penuh dalam proses penegerian UGN di Padangsidimpuan tersebut," ajaknya.
Terkait moratorium harus dilihat dari perspektif terkait kebutuhan universitas negeri, untuk kebutuhan masyarakat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa yang ada di dalam Undang-Undang Dasar 1945.
"Pendidikan itu tidak ada dalam urusan kepentingan politik dan ego, pendidikan itu murni untuk meningkatkan kualitas masyarakat bersama di Tabagsel."tegasnya
Hadirnya perguruan tinggi negeri bisa didorong dalam mewujudkannya dan harus bersama-sama, penting juga surat dukungan dari beberapa perguruan tinggi negeri di Sumatera Utara, dan itu harus dikerjakan, pemerintah pusat harus melihat secara langsung dan objektif, ucapnya.
Harapan pribadi untuk segera diwujudkan dan masyarakat se Tabagsel juga harus terima dalam proses tersebut, dan ini akan saya sampaikan langsung kepada Presiden RI Joko Widodo di Jakarta.
Presiden selaku kepala negara harus tahu persoalan pendidikan di Tabagsel dalam kehidupan yang sebenarnya, beliau sangat peduli dalam kualitas pendidikan yang unggul.
Baca juga: UGN hadirkan Dr Barita Simanjuntak dalam seminar Integritas Hukum Menuju Indonesia Maju
Baca juga: Masyarakat Tabagsel titip penegerian UGN kepada menantu presiden
Baca juga: Kemenristekdikti dukung UGN segera dinegerikan
Baca juga: Guru Besar IPB Prof Hermanto Siregar apresiasi rencana penegerian UGN
Baca juga: Mahasiswa sambut baik proses penegerian UGN Padangsidimpuan
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu disampaikannya dalam seminar "Integrasi Hukum membangun SDM unggul menuju Indonesia Maju" di Padangsidimpuan, Sabtu.
"Pendidikan itu sangat penting, kebutuhan universitas negeri di Tabagsel sangat penting, maka proses penegerian UGN tidak perlu kepentingan politik semata," katanya.
Menurut dia, kebutuhan masyarakat di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) akan hadirnya perguruan tinggi negeri, dan yang paling dekat dengan kelengkapan syarat yang sudah ada hanya UGN.
"Kita berikan dukungan penuh dalam proses penegerian UGN di Padangsidimpuan tersebut," ajaknya.
Terkait moratorium harus dilihat dari perspektif terkait kebutuhan universitas negeri, untuk kebutuhan masyarakat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa yang ada di dalam Undang-Undang Dasar 1945.
"Pendidikan itu tidak ada dalam urusan kepentingan politik dan ego, pendidikan itu murni untuk meningkatkan kualitas masyarakat bersama di Tabagsel."tegasnya
Hadirnya perguruan tinggi negeri bisa didorong dalam mewujudkannya dan harus bersama-sama, penting juga surat dukungan dari beberapa perguruan tinggi negeri di Sumatera Utara, dan itu harus dikerjakan, pemerintah pusat harus melihat secara langsung dan objektif, ucapnya.
Harapan pribadi untuk segera diwujudkan dan masyarakat se Tabagsel juga harus terima dalam proses tersebut, dan ini akan saya sampaikan langsung kepada Presiden RI Joko Widodo di Jakarta.
Presiden selaku kepala negara harus tahu persoalan pendidikan di Tabagsel dalam kehidupan yang sebenarnya, beliau sangat peduli dalam kualitas pendidikan yang unggul.
Baca juga: UGN hadirkan Dr Barita Simanjuntak dalam seminar Integritas Hukum Menuju Indonesia Maju
Baca juga: Masyarakat Tabagsel titip penegerian UGN kepada menantu presiden
Baca juga: Kemenristekdikti dukung UGN segera dinegerikan
Baca juga: Guru Besar IPB Prof Hermanto Siregar apresiasi rencana penegerian UGN
Baca juga: Mahasiswa sambut baik proses penegerian UGN Padangsidimpuan
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019