Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - Guru Besar Institut Pertanian Bogor Prof Hermanto Siregar mengapresiasi rencana penegerian Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan yang akan dilakukan Kementerian Riset, Teknologi, Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
"Saya tentu sangat mengapresiasi langkah penegerian UGN oleh Kemenristekdikti. Ini langkah untuk terus meningkatkan kualitas SDM di Tabagsel," ujarnya ketika dihubungi dari Padangsidimpuan, Sabtu.
Baca juga: Kemenristekdikti dukung UGN segera dinegerikan
Menurut Rektor Perbanas Institute Jakarta ini, sesuai dengan yang dia sampaikan kepada Menristekdikti, penegerian Universitas Graha Nusantara (UGN) merupakan hal yang strategis.
Kemudian, selama ini lulusan-lulusan terbaik SMA di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) yang terdiri atas Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara dan Kabupaten Mandailing Natal umumnya melanjutkan studi ke universitas negeri di kota-kota besar seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Yogya atau minimal ke Medan, Pekanbaru atau Padang di Sumatera Barat.
Ironinya lagi, setelah lulus dari perguruan tinggi mereka jarang yang kembali ke Tabagsel untuk bekerja membangun wilayah tersebut. Fenomena ini dikenal sebagai "brain drain". Apabila UGN dijadikan perguruan tinggi negeri, peluang peningkatan kualitasnya menjadi lebih tinggi, sehingga mampu untuk menarik minat lulusan terbaik SMA-SMA seputar Tabagsel untuk masuk ke UGN.
Baca juga: Masyarakat Tabagsel titip penegerian UGN kepada menantu presiden
"Penting untuk kita semua setelah lulus dari UGN yang sudah semakin tinggi kualitasnya, mereka nantinya menjadi SDM unggul yang sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi pembangunan di wilayah Tabagsel," ujarnya.
Selain itu, sebagai provinsi berpenduduk terbesar di pulau Sumatera, Provinsi Sumatera Utara hanya memiliki dua universitas negeri yakni USU dan Unimed, sedangkan Provinsi Aceh yang jumlah penduduknya lebih sedikit sudah memiliki lima universitas negeri.
"Kita kalah jauh dengan daerah lain, oleh karena itulah sudah selayaknya UGN segera dinegerikan sehingga ada kebanggan bagi seluruh masyarakat se-Tabagsel," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Saya tentu sangat mengapresiasi langkah penegerian UGN oleh Kemenristekdikti. Ini langkah untuk terus meningkatkan kualitas SDM di Tabagsel," ujarnya ketika dihubungi dari Padangsidimpuan, Sabtu.
Baca juga: Kemenristekdikti dukung UGN segera dinegerikan
Menurut Rektor Perbanas Institute Jakarta ini, sesuai dengan yang dia sampaikan kepada Menristekdikti, penegerian Universitas Graha Nusantara (UGN) merupakan hal yang strategis.
Kemudian, selama ini lulusan-lulusan terbaik SMA di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) yang terdiri atas Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara dan Kabupaten Mandailing Natal umumnya melanjutkan studi ke universitas negeri di kota-kota besar seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Yogya atau minimal ke Medan, Pekanbaru atau Padang di Sumatera Barat.
Ironinya lagi, setelah lulus dari perguruan tinggi mereka jarang yang kembali ke Tabagsel untuk bekerja membangun wilayah tersebut. Fenomena ini dikenal sebagai "brain drain". Apabila UGN dijadikan perguruan tinggi negeri, peluang peningkatan kualitasnya menjadi lebih tinggi, sehingga mampu untuk menarik minat lulusan terbaik SMA-SMA seputar Tabagsel untuk masuk ke UGN.
Baca juga: Masyarakat Tabagsel titip penegerian UGN kepada menantu presiden
"Penting untuk kita semua setelah lulus dari UGN yang sudah semakin tinggi kualitasnya, mereka nantinya menjadi SDM unggul yang sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi pembangunan di wilayah Tabagsel," ujarnya.
Selain itu, sebagai provinsi berpenduduk terbesar di pulau Sumatera, Provinsi Sumatera Utara hanya memiliki dua universitas negeri yakni USU dan Unimed, sedangkan Provinsi Aceh yang jumlah penduduknya lebih sedikit sudah memiliki lima universitas negeri.
"Kita kalah jauh dengan daerah lain, oleh karena itulah sudah selayaknya UGN segera dinegerikan sehingga ada kebanggan bagi seluruh masyarakat se-Tabagsel," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019