Polisi menyatakan hingga Sabtu (16/11) total orang yang diamankan terkait bom bunuh diri yang terjadi Markas Komando Polres Kota Besar (Polrestabes) Medan berjumlah 18 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, menyatakan, 18 orang yang diamankan tersebut ditetapkan sebagai tersangka, dan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan di Mako Brimob Polda Sumut.
"Semuanya itu tersangka. Ada laki-laki dan perempuan," katanya di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan, Sabtu (16/11) malam.
Baca juga: Terduga teroris yang ditembak mati merupakan perakit bom Medan
Baca juga: Ini dia kronologi penembakan dua terduga teroris di Sumut
Baca juga: Terduga teroris yang ditembak mati merupakan perakit bom Medan
Baca juga: Ini dia kronologi penembakan dua terduga teroris di Sumut
Dari hasil pengembangan yang dilakukan Densus 88 dan Polda Sumut, berhasil diamankan barang bukti berupa senjata api, senjata tajam, rangkaian bom, dan beberapa bahan-bahan yang sudah siap untuk diracik.
"Itu berhasil diamankan dari salah satu lokasi di Sicanang," jelasnya.
Agus menyebutkan, tim gabungan akan terus melakukan pengembangan untuk mencari orang-orang yang terlibat dalam kasus bom bunuh diri tersebut.
Baca juga: Bertambah lagi, 18 orang diamankan terkait bom Medan
Baca juga: Bertambah lagi, 18 orang diamankan terkait bom Medan
"Kita akan terus lakukan upaya pengejaran terhadap jaringan kelompok ini dengan harapan bahwa kita bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Makopolrestabes Medan di Jalan HM Said Medan, Rabu pagi sekitar pukul 08.45 WIB.
Ledakan yang diduga bom bunuh diri itu dilakukan seseorang berinisial RMN (24). Terduga pelaku meledakkan diri di sekitar kantin Polrestabes Medan. Akibatnya, enam orang terluka.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019