Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut), R Sabrina, Rabu (13/11) malam melakukan inspeksi mendadak (sidak) pengamanan Kantor Gubernur Sumut pascaledakan bom di Polrestabes Medan, Rabu pagi.
"Saya ingin memastikan pengamanan di Kantor Gubernur Sumut dijalankan petugas dengan baik," ujarnya di sela sidak.
Sabrina mengaku mendatangi Kantor Gubernur di Jalan Diponegoro Medan itu berkisar pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Gubernur Sumut minta masyarakat percayakan kepada aparat tangani kasus bom Medan
"Saya sudah mengingatkan petugas pengamanan agar tidak sekalipun lengah dalam menjalankan prosedur pengamanan di Kantor Gubernur," tambahnya.
Kasus ledakan bom yang menewaskan satu orang yang diduga tersangka dan enam lainnya yang mengalami luka-luka mengingatkan semua kemungkinan bisa terjadi.
Pengamanan khususnya di akses pintu-pintu masuk Kantor Gubernur diminta tetap dijalankan sesuai prosedur yang sudah ditetapkan.
Baca juga: Asita Sumut: Tidak ada pembatalan kunjungan pascaledakan bom Medan
"Petugas tidak boleh lengah Ada atau tidak kejadian teror, prosedur harus tetap dijalankan,” ujarnya.
Sekdaprov juga mengaku menguji fungsi alat gerbang deteksi yang ada pada pintu masuk lobi Kantor Gubernur Sumut.
Sabrina menegaskan, sebelum ke Kantor Gubernur Sumut, dia juga memantau situasi di beberapa titik Kota Medan.
"Saya lihat di beberapa lokasi Kota Medan berjalan normal, seperti malam biasanya. Masyarakat terlihat beraktivitas seperti biasa," kata Sabrina.
Sabrina juga berharap agar masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus itu ke pihak kepolisian.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Saya ingin memastikan pengamanan di Kantor Gubernur Sumut dijalankan petugas dengan baik," ujarnya di sela sidak.
Sabrina mengaku mendatangi Kantor Gubernur di Jalan Diponegoro Medan itu berkisar pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Gubernur Sumut minta masyarakat percayakan kepada aparat tangani kasus bom Medan
"Saya sudah mengingatkan petugas pengamanan agar tidak sekalipun lengah dalam menjalankan prosedur pengamanan di Kantor Gubernur," tambahnya.
Kasus ledakan bom yang menewaskan satu orang yang diduga tersangka dan enam lainnya yang mengalami luka-luka mengingatkan semua kemungkinan bisa terjadi.
Pengamanan khususnya di akses pintu-pintu masuk Kantor Gubernur diminta tetap dijalankan sesuai prosedur yang sudah ditetapkan.
Baca juga: Asita Sumut: Tidak ada pembatalan kunjungan pascaledakan bom Medan
"Petugas tidak boleh lengah Ada atau tidak kejadian teror, prosedur harus tetap dijalankan,” ujarnya.
Sekdaprov juga mengaku menguji fungsi alat gerbang deteksi yang ada pada pintu masuk lobi Kantor Gubernur Sumut.
Sabrina menegaskan, sebelum ke Kantor Gubernur Sumut, dia juga memantau situasi di beberapa titik Kota Medan.
"Saya lihat di beberapa lokasi Kota Medan berjalan normal, seperti malam biasanya. Masyarakat terlihat beraktivitas seperti biasa," kata Sabrina.
Sabrina juga berharap agar masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus itu ke pihak kepolisian.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019