Lokasi wisata Tor (bukit) Simago-mago di Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan sejak puluhan tahun baru kini mendapat perhatian melalui pembenahan.

"Kami ucapkan terimakasih kepada Pemerintah (Bupati ) Kabupaten Tapanuli Selatan," kata S boru Harahap, warga kaki bukit Tor Simago-mago kepada ANTARA, Minggu (10/11).

Berdasarkan ingatannya sejak dirinya berusia 5 tahun sekarang sudah berusia 30 tahun baru mengetahui ruas jalan menuju puncak Tor Simago-mago itu di hotmix.

"Selama ini jalan menuju puncak wisata alam bukit Simago-mago cukup memprihantinkan, alhamdulillah sekarang sudah sangat bagus dan mulus," ucapnya.

Baca juga: Pertama kali, Pemkab Tapanuli Selatan gelar festival layang-layang

Bahkan tidak hanya hotmix lampu penerangan jalan dari bawah hingga puncak bukit sepanjang kurang lebih seribu meter dipasangi lampu penerangan jalan, sehingga todak lagi menyeramkan bila malam hari.

"Sejak jalan mulus pengunjung menuju puncak bukit Simago-mago mulai ramai dikunjungi. Kami (warga) optimis wisata alam untuk memandang ini bakal lebih ramai kedepan," ujarnya.

Dia juga optimis dengan ramainya pengunjung kedepan akan berdampak positif menghidupkan potensi perekonomian warga sekitar dengan cara membuka usaha berjualan dan lainnya.

Baca juga: TNI bersama ormas dan pelajar bersihkan Taman Makam Pahlawan Simago-mago

Terpisah Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu kepada ANTARA, Minggu, mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pembenahan infrastruktur Tor Simago-mago.

"Rencana beberapa gajebo, fasilitas lain seperti toilet umum akan dibangun disamping merk besar "Tor Simago-mago" disinari lampu sehingga terbaca jelas pada malam hari," katanya.

Pembenahan berbagai fasilitas Tor Simago-mago ini bertujuan agar kedepan potensi wisata alam Simago-mago menjadi ramai dikunjungi para wisatawan yang pada akhirnya menguntungkan masyarakat secara ekonomi.

"Kita akan teris mendorong agar bagaimana seluruh potensi objek wisata daerah dapat hidup dan menjadi sumber pendapatan bagi daerah maupun masyarakat," pungkasnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019