Pemerintah Kota Pematangsiantar memperingati Hari Buku Nasional tahum 2019 di Lapangan Merdeka dikenal sebagai Taman Bunga, Kamis (7/11).
Wakil Wali Kota, Togar Sitorus mengatakan, budaya literasi saat ini semakin dibutuhkan sebagai pondasi untuk pembangunan bangsa dalam menghadapi tantangan zaman.
Di era globalisasi saat ini, buku tidak hanya lagi berbentuk fisik, ada berbentuk nonfisik (daring atau pdf).
"Dengan membaca, kita melawan kedangkalan pikiran. Dengan membaca kita menolak untuk sekadar hanyut pada pendapat kebanyakan orang. Dengan membaca kita berpikir kritis," kata Togar.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Neslianita Sinaga mengatakan, kegiatan diisi perlombaan bercerita tingkat SD sederajat, menulis puisi tingkat SMA/SMK, dan pidato tingkat SLTP sederajat.
Neslianita mengatakan, maksud dan tujuan peringatan Hari Buku Nasional untuk memasyarakatkan dan menumbuhkembangkan kecintaan terhadap buku di Kota Pematangsiantar.
Intinya, memasyarakatkan gerakan Gemar Membaca di Kota Pematangsiantar, khususnya di kalangan para pelajar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Wakil Wali Kota, Togar Sitorus mengatakan, budaya literasi saat ini semakin dibutuhkan sebagai pondasi untuk pembangunan bangsa dalam menghadapi tantangan zaman.
Di era globalisasi saat ini, buku tidak hanya lagi berbentuk fisik, ada berbentuk nonfisik (daring atau pdf).
"Dengan membaca, kita melawan kedangkalan pikiran. Dengan membaca kita menolak untuk sekadar hanyut pada pendapat kebanyakan orang. Dengan membaca kita berpikir kritis," kata Togar.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Neslianita Sinaga mengatakan, kegiatan diisi perlombaan bercerita tingkat SD sederajat, menulis puisi tingkat SMA/SMK, dan pidato tingkat SLTP sederajat.
Neslianita mengatakan, maksud dan tujuan peringatan Hari Buku Nasional untuk memasyarakatkan dan menumbuhkembangkan kecintaan terhadap buku di Kota Pematangsiantar.
Intinya, memasyarakatkan gerakan Gemar Membaca di Kota Pematangsiantar, khususnya di kalangan para pelajar.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019