Bupati Mandailing Natal, Drs. Dahlan Hasan Nasution bersama pimpinan DPRD Madina meninjau dampak banjir yang menerjang beberapa desa di Kecamatan Siabu, Rabu.
Dalam peninjaun ke Desa Lumban Dolok, Huraba dan Desa Sinonoan itu turut dihadiri Ketua DPRD, Erwin Efendi Nasution, Wakil DPRD, Erwin Nasution, anggota DPRD, Arsidin Batubara, Sobir Lubis, H. Bahri Efendi Hasibuan para pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Madina dan Camat Kecamatan Siabu, Edy Sahlan.
Dahlan Hasan kepada ANTARA, usai melakukan peninjauan menyampaikan, terkait banjir yang melanda beberapa desa di kecamatan Siabu itu Pemkab Madina telah membuat SK tanggap darurat.
Untuk penanggulangan akibat bencana ini, Bupati menyebutkan akan melakukan penanggulangan se batas kemampuan yang dimiliki Pemkab.
"Gubsu dan BNPB pusat juga kami mohonkan untuk membantu penanggulangan bencana ini," ujarnya.
Bupati menyebutkan, peristiwa banjir yang melanda beberapa desa di kecamatan itu diakibatkan oleh dua sungai.
"Sungainya tidak banyak, namun panjang sehingga berimbas ke banyak desa," sebut Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mandailing Natal, Taufik Zulhandra Ritonga menyebutkan, akibat banjir yang melanda beberapa desa di kecamatan itu mengakibatkan 970 hektar lahan pertanian mengalami kerusakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dalam peninjaun ke Desa Lumban Dolok, Huraba dan Desa Sinonoan itu turut dihadiri Ketua DPRD, Erwin Efendi Nasution, Wakil DPRD, Erwin Nasution, anggota DPRD, Arsidin Batubara, Sobir Lubis, H. Bahri Efendi Hasibuan para pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Madina dan Camat Kecamatan Siabu, Edy Sahlan.
Dahlan Hasan kepada ANTARA, usai melakukan peninjauan menyampaikan, terkait banjir yang melanda beberapa desa di kecamatan Siabu itu Pemkab Madina telah membuat SK tanggap darurat.
Untuk penanggulangan akibat bencana ini, Bupati menyebutkan akan melakukan penanggulangan se batas kemampuan yang dimiliki Pemkab.
"Gubsu dan BNPB pusat juga kami mohonkan untuk membantu penanggulangan bencana ini," ujarnya.
Bupati menyebutkan, peristiwa banjir yang melanda beberapa desa di kecamatan itu diakibatkan oleh dua sungai.
"Sungainya tidak banyak, namun panjang sehingga berimbas ke banyak desa," sebut Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mandailing Natal, Taufik Zulhandra Ritonga menyebutkan, akibat banjir yang melanda beberapa desa di kecamatan itu mengakibatkan 970 hektar lahan pertanian mengalami kerusakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019