Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan menggelar seminar empat pilar kebangsaan dengan menghadirkan berbagai pembicara seperti mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Pol (purn) Dr Saud Usman Nasution, Senin.
Dalam sambutan Rektor IAIN Padangsidimpuan Prof Ibrahim Siregar mengatakan seminar itu adalah langkah untuk meningkatkan status IAIN Padangsidimpuan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
Kemudian seminar ini juga sebagai ajang edukasi kepada sejumlah mahasiswa untuk semakin aktif menyerap informasi tentang apa yang disampaikan pembicara atau narasumber yang sengaja di undang.
Sementara itu, Komjen (Purn) Saud Usman Nasution, dalam materinya menjelaskan bahwa kondisi saat ini untuk penegerian IAIN Padangsidimpuan akan kita perjuangakan bersama, dengan beberapa pengalaman yang sudah terjalin baik dan terwujud.
Contoh Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandaiiling Natal sudah tuntas sehingga sekarang sudah berlangsung pendidikan dengan status sekolah tinggi negeri di Mandailing Natal.
Kemudian, ucap Ketua Yayasan STAIN Mandailing Natal Komjen Pol (purn) Saud Usman Nasution, mengajak semua lapisan masyarakat dan mahasiswa untuk berperan aktif menolak radikalisme yang sekarang melanda Indonesia, pesannya.
Dan besar harapan untuk perubahan status IAIN Padangsidimpuan menuju UIN segera cepat terwujud sehingga menambah warna baru pendidikan di Tapanuli Bagian Selatan, katanya.
"Empat pilar kebangsaan harus kita pedomani sehingga sendi bernegara semakin kuat dan kokoh," pesannya.
Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Arwin Siregar yang hadir dalam seminar empat pilar kebangsaan tersebut, berharap produk unggulan intlektual dari IAIN Padangsidimpuan semakin meningkat.
"Dan kemajuan serta keberhasilan di Tapanuli Bagian Selatan dari UIN nantinya banyak memunculkan tokoh nasional," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dalam sambutan Rektor IAIN Padangsidimpuan Prof Ibrahim Siregar mengatakan seminar itu adalah langkah untuk meningkatkan status IAIN Padangsidimpuan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
Kemudian seminar ini juga sebagai ajang edukasi kepada sejumlah mahasiswa untuk semakin aktif menyerap informasi tentang apa yang disampaikan pembicara atau narasumber yang sengaja di undang.
Sementara itu, Komjen (Purn) Saud Usman Nasution, dalam materinya menjelaskan bahwa kondisi saat ini untuk penegerian IAIN Padangsidimpuan akan kita perjuangakan bersama, dengan beberapa pengalaman yang sudah terjalin baik dan terwujud.
Contoh Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandaiiling Natal sudah tuntas sehingga sekarang sudah berlangsung pendidikan dengan status sekolah tinggi negeri di Mandailing Natal.
Kemudian, ucap Ketua Yayasan STAIN Mandailing Natal Komjen Pol (purn) Saud Usman Nasution, mengajak semua lapisan masyarakat dan mahasiswa untuk berperan aktif menolak radikalisme yang sekarang melanda Indonesia, pesannya.
Dan besar harapan untuk perubahan status IAIN Padangsidimpuan menuju UIN segera cepat terwujud sehingga menambah warna baru pendidikan di Tapanuli Bagian Selatan, katanya.
"Empat pilar kebangsaan harus kita pedomani sehingga sendi bernegara semakin kuat dan kokoh," pesannya.
Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Arwin Siregar yang hadir dalam seminar empat pilar kebangsaan tersebut, berharap produk unggulan intlektual dari IAIN Padangsidimpuan semakin meningkat.
"Dan kemajuan serta keberhasilan di Tapanuli Bagian Selatan dari UIN nantinya banyak memunculkan tokoh nasional," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019