Berbagai hal dan bentuk dapat dibangun dalam rangka meningkatkan hubungan silaturahim antarsesama maupun kelompok. 

Kelompok DPC Masyarakat Penggiat Anti Narkoba Republik Indonesia (Mapan RI) Kabupaten Tapanuli Selatan misalnya melakukannya dengan touring. 

Belasan orang dengan menggunakan berbagai jenis sepeda motor, kelompok Mapan Tapanuli Selatan, Minggu (29/9) menyusuri keindahan Pantai Barat Sumatera. 

Sekretaris dan bendahara DPC Mapan RI Tapanuli Selatan Raja MP Harahap dan Ucok Mulia Sontang yang menghubungi ANTARA, lewat selularnya mengatakan, kegiatan touring untuk mengisi liburan akhir pekan.

Dengan menyusuri jalur Jalan Nasional lintas Barat Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan ke Natal Kabupaten Mandailing Natal dengan jarak tempuh lebih dari 150 kilometer. 

"Kita mengambil titik start dari Kota Padangsidimpuan sekira pukul 06.00 WIB lalu melewati Danau terbesar kedua di Sumut yakni Danau Siais dan lanjut akan bermalam di pantai batu berdaun Desa Dihapas Kecamatan Muara Batang Gadis Mandailing Natal," kata Raja. 

Sepanjang rute dilalui kelompok Mapan tidak mau melewatkan berbagai objek wisata seperti panorama Danau Siais, Air Terjun Simatutung, dan menikmati indahnya panorama laut di Natal sekaligus berswafoto. 

"Banyak pelajaran yang didapat sepanjang perjalanan touring bersama teman-teman seperti terjaganya kekompakan, persatuan dan kesatuan, silaturrahmi dan rasa kebersamaan," tambah Ucok.

Dari pengalaman di Danau Siais, Mapan RI memberikan saran agar pihak lebih pro aktif dalam mengelola potensi wisata Danau Siais yang begitu indah dalam rangka menghidupkan destinasi wisata Tapanuli Selatan.

"Danau Siais ibarat mutiara yang terpendam, cukup sayang kalau tidak dikelola secara profesional. Mengingat infrastruktur (hotmix) sangat mulus mendukung, sama halnya ddengan potensi Air Terjun Simatutung," sebut Ucok. 

Raja dan Ucok meyakini apabila dikelola dengan baik termasuk meyankinkan investor, Danau Siais akan mampu mendongkrak pendapatan asli daerah disamping peningkatan pendapatan warga sekitar.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019