Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan berhasil menjadi juara III pada lomba daur ulang limbah jilid VIII tingkat nasional dalam kegiatan Enginering Scientific Festival of Sriwijaya (Esforia) 2019 yang digelar Universitas Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan.
Direktur Polbangtan Medan Ir Yuliana Kansrini MSi, Jumat (27/9), mengatakan, keberhasilan Polbangtan di event bergensi ini diukir oleh mahasiswanya Ahmad Agus Zasili dan Dicky Saputra dari Jurusan Perkebunan.
"Meski hanya juara III dan mendapatkan uang pembinaan Rp1 juta plus tropy, namun keduanya telah mengharumkan nama Polbangtan Medan. Kita sangat mengapresiasi," ujarnya.
Judul karya lomba daur ulang limbah yang mengantarkan tim Polbanbtan Medan juara III adalah “Agri Magic” dengan riset “Batik Oil (Bahan Bakar Minyak Polybag dan Plastik) Integrasi Polybag dan Plastik Sebagai Energi Terbarukan”.
"Pada babak final Polbangtan Medan berhadapan dengan 15 finalis lainnya yaitu Universitas Gaja Mada, Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Sriwijaya, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Indonesia, Universitas Andalas, Universitas Riau, Universitas Bengkulu, Universitas Sriwijaya, Universitas Jambi, dan IAIN Samarinda," sebutnya.
Hasil lengkapnya, Universitas Sebelas Maret juara satu dapat uang pembinaan Rp2 juta plus tropi, disusul juara II Universitas Gaja Mada dapat uang pembinaan Rp1,5 juta tambah tropy, dan Polbangtan Medan juara III dapat uang pembinaan Rp1 juta plus tropy.
Sedang Universitas Bengkulu Best, dan Universitas Sriwijaya Best Paper yang juga diberikan masing-masing mendapat uang pembinaan tambah tropy.
Wakil Direktur III Polbangtan Medan didampingi tim pembimbing Mawar Indah Perangin-Angin, STP, MSi selaku tim pembimbing mengatakan, pihaknya akan terus berupaya melakukan yang terbaik kepada mahasiswanya demi terwujudnya kader pertanian untuk Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Direktur Polbangtan Medan Ir Yuliana Kansrini MSi, Jumat (27/9), mengatakan, keberhasilan Polbangtan di event bergensi ini diukir oleh mahasiswanya Ahmad Agus Zasili dan Dicky Saputra dari Jurusan Perkebunan.
"Meski hanya juara III dan mendapatkan uang pembinaan Rp1 juta plus tropy, namun keduanya telah mengharumkan nama Polbangtan Medan. Kita sangat mengapresiasi," ujarnya.
Judul karya lomba daur ulang limbah yang mengantarkan tim Polbanbtan Medan juara III adalah “Agri Magic” dengan riset “Batik Oil (Bahan Bakar Minyak Polybag dan Plastik) Integrasi Polybag dan Plastik Sebagai Energi Terbarukan”.
"Pada babak final Polbangtan Medan berhadapan dengan 15 finalis lainnya yaitu Universitas Gaja Mada, Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Sriwijaya, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Indonesia, Universitas Andalas, Universitas Riau, Universitas Bengkulu, Universitas Sriwijaya, Universitas Jambi, dan IAIN Samarinda," sebutnya.
Hasil lengkapnya, Universitas Sebelas Maret juara satu dapat uang pembinaan Rp2 juta plus tropi, disusul juara II Universitas Gaja Mada dapat uang pembinaan Rp1,5 juta tambah tropy, dan Polbangtan Medan juara III dapat uang pembinaan Rp1 juta plus tropy.
Sedang Universitas Bengkulu Best, dan Universitas Sriwijaya Best Paper yang juga diberikan masing-masing mendapat uang pembinaan tambah tropy.
Wakil Direktur III Polbangtan Medan didampingi tim pembimbing Mawar Indah Perangin-Angin, STP, MSi selaku tim pembimbing mengatakan, pihaknya akan terus berupaya melakukan yang terbaik kepada mahasiswanya demi terwujudnya kader pertanian untuk Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019