Rohim, bocah berusia lima bulan terpaksa dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan berhubung rumah sakit di Tabagsel tak mampu menangani penyakit yang dideritanya Hydrocephalus.

Rohim merupakan anak dari pasangan Abdul Rahman (ayah) dan Marlina (ibu) yang beralamat di Komplek Perkebunan HTI Kelurahan Pardomuan Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan.

Camat Kecamatan Angkola Selatan Dody Kurniawan mengatakan, Kamis (26/9) Rohim merupakan anak bungsu dari lima bersaudara ini dibawa berobat ke Medan atas instruksi Ketua TP. PKK Tapanuli Selatan Syaufia Lina Syahrul M.Pasaribu.

"Setelah mengetahui kondisinya Pemkab Tapanuli Selatan melalui Ketua TP PKK, Rabu (25/9) tadi malam langsung memerintahkan saya (Camat) berkordinasi pihak keluarga agar Rohim dirujuk ke RUSP Adam Malik Medan," jelas Dody.

Ketua TP PKK Syaufia Lina Syahrul M. Pasaribu berharap Rohim dapat sembuh dari penyakitnya setelah dirujuk berobat di RSUP Adam Malik. "Mari kita doakan," ucap Syaufia terpisah yang sebelumnya telah berkordinasi dengan Bupati Tapanuli Selatan.

Menurut penuturan Abdul Rahman, kata Dody, sejak dalam kandungan ibunya Marlina bocah ini sudah diketahui ada kelainan. Akibat keterbatasan ekonomi hydrocephalus yang diidap bocah ini pun setelah lahir tak kunjung di obati.

"Tak ada yang bisa kami ucapkan terkecuali ucapan terimakasih kepada Pemkab (PKK) Tapanuli Selatan yang bersedia memfasilitasi penyembuhan anak kami Rohim, semoga dapat sembuh," ucap Abdul Rahman seorang pekerja deres pada kebun karet warga, sebut Dody.

Dikatakan, hydrocephalus merupakan pembengkakan di bagian kepala yang disebabkan penumpukan cairan di dalam otak yang mengakibatkan meningkatnya tekanan pada otak.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019